Sabtu, 30 Oktober 2010
Fungsi UEM,UPP,FLASH,RAM
Fungsi UEM,UPP,FLASH,RAM
UEM (Universal Energy Management
UEM Description
Didalam UEM terdapat beberapa peran penting sebagai Energy Management Ponsel. Berbeda dengan Nokia DCT3, UEM adalah gabungan dari beberapa ASICs seperti: CCONT, COBBA, CHAPS dan UI DRIVER.
UEM singkatan dari Universal Energy Management, sesuai dengan namanya, UEM mempunyai beberapa fungsi yang sangat komplek, diantaranya:
Setiap Sistem Ponsel akan ditemukan Oscilator yang berukuran kecil yang mampu menghasilkan denyut sebesar 32KHz,.UEM yang akan memberikan tegangan dan mengendalikan Crystal Oscilator ini untuk selanjutnya diteruskan kepada UPP.
- Crystal oscillator (32 kHz)
Disaat ponsel dalam keadaan Power-down, Clock dari RF Processor belum dapat diberikan kepada UPP, agar ponsel dapat melakukan power-up dibutuhkan Clock untuk Logic System kepada UPP. Untuk keperluan tersebut dibutuhkan Sleep Clock yang dihasilkan oleh Crystal Oscilator 32 kHz.
- 32 kHz Startup RC oscillator
Jam, Tgl, Alarm dibutuhkan Clock Logic yang diberikan oleh Cristal Oscilator 32kHz.
- Real time clock logic
UEM diberikan tegangan utama oleh battery sebesar 3,7Volt (VBATT). UEM mempunyai peran sebagai pendistribusi tegangan / regulator ke semua sistem berdasarkan kebutuhan tegangan yang diperlukan di setiap sistemnya.
- Regulator Baseband & RF
Regulator Baseband:
§VCORE, untuk pemrograman yang membutuhkan tegangan sekitar 1.0 – 1.8 Volt - 200mA ke UPP (VCORE DSP & VCORE MCU)
§VANA, memberikan tegangan sebesar 2.8 Volt – 80mA untuk fungsi sistem analog (Btemp, VCXO Temp)
§VIO, memberikan tengan sebesar 1.8 Volt – 150mA untuk Logic I/Os (Input/Output Logic: MMC Level Shifter, IR, IC Flash & SDRAM, Bluetooth, LCD, ) dan UEM Logic.
§VFLASH1, memberikan tegangan utama sebesar 2.8 Volt – 70mA kepada IR, Bluetooth, LCD, LED Driver dan tegangan kepada BSI.
§VFLASH2/VAUX, memberikan tegangan sebesar 2.8 Volt – 40mA untuk FM Radio dan Accesories lainnya.
§VSIM, memberikan tegangan sebesar 1.8 – 3.0 Volt – 25mA untuk SIM Card
Regulator RF:
§VR1, memberikan tegangan sebesar 4.75 Volt – 10 mA kepada VCP
§VR2, memberikan tegangan sebesar 2.78 Volt – 100 mA kepada: VRF_TX, MODOUTP_G_TX, MODOUTM_G_TX, MODOUTP_P_TX, MODOUTM_P_TX,
§VR3, memberikan tegangan sebesar 2.78 Volt – 20 mA kepada: VDIG, Out Clock VCTXO (Osc 26MHz)
§VR4, memberikan tegangan sebesar 2.78 Volt – 50 mA kepada: VRF_RX, VF_RX, VPAB_VLNA
§VR5, memberikan tegangan sebesar 2.78 Volt – 50 mA kepada VPLL, VLO, VPRE,
§VR6, memberikan tegangan sebesar 2.78 Volt – 50 mA kepada VRXBB
§VR7, memberikan tegangan sebesar 2.78 Volt – 45 mA kepada: VCO,
Proses pengisian Battery Ponsel dikontrol oleh UEM. UEM telah menyimpan Charging Control didalamnya yang berfungsi sebagai pengaturan proses pengisian Battery. Ponsel akan secara otomatis memutuskan arus dari charger kepada Battery bila tegangan Battery telah mencapai batas tegangan maksimal walaupun Charger masih terhubung kepada Ponsel, sebaliknya jika tegangan Battery dibawah tegangan maksimal maka arus dari charger akan terus diberikan kepada Battery.
- Charging functions
Didalam UEM tersimpan 11Channels Analog to Digital Converter yang digunakan untuk bandgap reference dan voltage reference, bagian ini yang akan mengukur BSI, Btemp,Vcharge.
- 11-channel A/D converter (MCU controlled)
oBattery Voltage Measurement A/D Channel (Internal)
oCharger Voltage Measurement A/D Channel (Internal)
oCharger Current Measurement A/D Channel (External)
oBattery Temperature Measurement A/D Channel (External)
oBattery Size Measurement A/D Channel (External)
oLED Temperature measurement A/D Channel (External)
FBUS & MBUS digunakan untuk transfer data dari komputer ke ponsel, seperti proses (Flash Programming), File Manager, dll. Data tersebut selanjutnya akan masuk ke UPP dan IC Flash.
- Interface FBUS dan MBUS
Watchdog tersimpan didalam UEM, pertama digunakan untuk controlling system power-on dan power-down. Kedua digunakan untuk blok keamanan dan penyimpanan IMEI, Watchdog akan mengontrol IMEI yang berada di ROM UEM dengan IMEI yang tersimpan didalam IC Flash, bila terdapat perbedaan IMEI antara IMEI di UEM dan IMEI di Flash maka Watchdog akan melakukan Power-Down dalam waktu 32mS.
- Security Logic (Watchdog)
Didalam UEM terdapat ROM yang digunakan untuk menyimpan data IMEI. Sifat penyimpanan data IMEI adalah OTP (One Time Programming) dimana data IMEI hanya dapat ditulis satu kali saja dan tidak dapat dihapus atau diganti, oleh karena itu UEM bekas atau pernah dituliskan IMEI tidak dapat digunakan kepada Ponsel yang lainnya terkecuali bila IMEI yang berada di IC Flash dapat disamakan dengan IMEI yang berada pada UEM (Calulate Flash), materi ini akan dijelaskan pada Bab Software.
- FLASH memory untuk IMEI code
Bila ROM yang berada di UEM ini bermasalah atau Corupt maka UEM ini sudah tidak dapat digunakan lagi dan tidak dapat diperbaiki lagi, biasanya akan menampilkan IMEI ????????? dimana IMEI yang berada pada UEM sudah berbeda dengan IMEI yang seharusnya walaupun hanya terdapat satu angka saja yang berbeda.
Digunakan untuk driver dan regulator Infra red, data tersebut selanjutnya akn diteruskan kepada UPP.
- IR interface level shifters
Vibrator, Keyboad LED, LCD LED dikendalikan oleh Subsystem UI Driver yang berada didalam UEM. Perintah kepada UI Driver ini diberikan oleh UPP, UPP hanya memberikan tegangan yang sangat rendah sekali maka dibutuhkan Driver agar dapat memberikan arus yang cukup kepada Vibrator, Keyboad LED, LCD LED.
- Interface LED, Buzzer dan vibrator
Earphone, Microphone, IHF Speaker, Handsfree dapat berfungsi karena terdapat Subsistem Audio Codec yang tersimpan pada UEM. Subsistem ini berfungsi untuk merubah signal data informasi digital menjadi signal Audio, agar signal audio tersebut dapat didengar oleh manusia dibutuhkan penguatan (Audio Amplyfier) sebelum diteruskan ke Speaker dan Microphone, signal Audio tersebut mempunyai Frekuensi sebesar 20Hz sampai 20kHz.
- Audio codec
SIM Card merupakan komponen aktif yang mempunyai Microchip didalamnya, setiap yang bersifat komponen aktif maka dibutuhkan supply tegangan kepadanya, tegangan SIM Card diberikan oleh UEM dari Subsystem Regulator Baseband sebesar 1,8 Volt – 3Volt, sedangkan SIM Clock, SIM Reset, SIM I/O data diberikan melalui Subsistem Interface, dimana SIM Interface telah menyimpan SIM Detector, SIM IF Driver dan SIM IF.
- SIM interface
Bagian ini yang akan mengontrol interface penggunaan transmisi data antara UEM dan UPP diterapkan melalui CBUS dan DBUS untuk MCU Subsystem yang tersimpan didalam UPP.
- Serial control interface (Cbus & Dbus Controled)
Sebagai alat bantu untuk konfersi signal analog menjadi signal digital yang digunakan untuk pengendali DSP Subsystem yang tersimpan didalam UPP, bagian ini akan berperan pada: Digital Speech Processing dan PDM Coded Audio.
- Auxiliary A/D converted (DSP controlled)
Telah kita pahami sebelumnya bahwa Modul RF mempunyai karakter signal analog sedangkan Baseband mempunyai karakter digital, agar kedua Modul ini dapat berkesinambungan satu sama lain, dibutuhkan suatu konversi atau penerjemah signal analog menjadi signal digital (A/D Converter) dan signal digital menjadi signal analog (D/A Converter). RF Interface Converter biasa juga disebut Multy Mode Converter yang merupakan rangkaian penghubung antara Modul RF dengan UPP.
- RF interface converters
UPP (Universal Phone Processor)
UPP (Universal Phone Processor)
UPP Description
Processor Ponsel Nokia generasi ke 4 (DCT4) menggunakan UPP (Universal Phone Processor) sebagai pusat dari semua kegiatan komputerisasi. Processor merupakan otak dari sistem kerja ponsel yang akan melakukan koordinasi semua fungsi ponsel termasuk juga instruksi-instruksi yang terprogram didalamnya.
Teknologi Nokia DCT4 terus berkembang, WD2 dan TIKU merupakan pengembangan dari teknologi DCT4. Perbedaannya adalah jenis Proccesor yang digunakan dan kapasitas memori internal yang cukup besar. UPP-WD2 dan TIKU dapat memproses data lebih cepat ketimbang UPP DCT4, sehingga dapat memfasilitasi fitur-fitur yang lebih canggih lagi, seperti : Sistem operasi Symbian, akses GPRS Class 10 (EDGE / BB4.5), Multy Task, LCD TFT, resolusi kamera sampai 2mega pixel, MMS, Ringtone polyphonic hingga 48channel, MP3 player, Bluetooth, memory external (MMC Support),dll.
![]()
![]()
UPP Nokia DCT4, WD2 dan TIKU pada dasarnya mempunyai struktur yang sama, yang membedakan hanya spesifikasi: ARM, DSP Core (LEAD3) dan Cache RAM yang tersimpan didalam UPP, tentunya spesifikasi ROM dan RAM yang tersimpan didalam UPP akan berbeda pula satu sama lain. UPP mempunyai beberapa fungsi, diantaranya:
Bagian ini merupakan otak utama dari Microprocessor ponsel, bagian ini mempunyai dua fungsi:
- BRAIN
üMCU Subsystem
MCU Subsystem (Micro Controller Unit) diproses oleh Microprocessor ARM(Advance RISC Machines) dan didukung oleh: MCU ROM, Cache RAM, DMA (Direct Memory Access) dan Memori IF.
üDSP Subsystem
DSP Subsystem (Digital Signal Processing) blok ini diproses oleh LEAD (Low power Enhanced Architecture DSP) digunakan untuk memproses Digital Application (A-DSP) dan Digital Cellular (C-DSP). Bagian ini yang akan mengatur lalu lintas data informasi pada keseluruhan sistem kerja ponsel.
üBrain Peripherals
Bagian ini yang akan menghubungkan semua perintah dari subsystem MCU dan DSP kepada bagian Body.
Kinerja subsistem MCU dan DSP sangat tergantung sekali kepada Cache RAM yang tersimpan didalam UPP, Nokia WD2 dan TIKU mempunyai Cache RAM yang cukup besar, sekitar 8-16Mbit. Cache RAM merupakan unit pendukung. Semua perintah yang sering digunakan oleh UPP akan disimpan sementara pada bagian ini. Dengan adanya Cache RAM, UPP tidak perlu lagi memanggil perintah yang sama ke bagian lain. Dengan demikian, waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan perintah-perintah penting dapat dipersingkat, sehingga kecepatan eksekusinya lebih baik dan cepat.
Keseluruhan sistem kerja ponsel semua dikontrol oleh Microprocessor. Body merupakan bagian dari Microprocessor yang berfungsi sebagai pelaksana perintah dari bagian Brain. Bagian Body berfungsi juga sebagai Digital Control Logic seperti berikut ini:
- BODY
FungsiKeteranganInterface untuk transfer data dari aksesories: misalkan dari infrared dan kabel Fbus/Mbus yang dihubungkan ke computer untuk melakukan transfer data dari ponsel ke computer.ACCIF
Interface SIM Card. Pembacaan data-data dari sim card misalkan SIM ID, penyimpanan SMS dan Phone Book, dll.SIMIF
1. Interface signal audio kepada earphone dan microphoneUIF
2. Sebagai interface LCD dan Interface Keyboard
3. juga digunakan untuk Codec kamera
Digunakan untuk transfer data Software MCU dan DSP eksternal yang akan disimpan di eksternal memory (IC Flash) melalui koneksi Fbus atau Mbus. Misalkan ponsel akan di Flash, maka data dari computer yang dihubungkan kepada Fbus ponsel akan diterima oleh Blok PUP dari Microprocessor Ponsel lalu akan disimpan didalam IC flash.PUP
Bagian ini digunakan untuk Management Clock untuk: PURX, Clocking, timing, Sleep Clock,dll.CTSI
Control IF / RFbus kepada Modul RF. Bagian ini digunakan untuk mengontrol jalur frekuensi yang akan dikunci kepada Base Station oleh Modul RF (PLL).SCU
Ketiga blok ini bersama-sama digunakan untuk menerima dan memberi data informasi kepada RF Modul, akan tetapi sebelumnya dibutuhkan konfersi D/A - A/D. Bagian ini juga yang menentukan kecepatan transfer datanya, misalkan untuk akses GPRS atau juga dapat digunakan sebagai Modem.MFI, GPRS Cip, RXModem
UPP dapat bekerja bila telah diberikan tegangan sebesar 1.5V yang diberikan oleh Regulator VCORE dan tegangan Logic (VIO) sebesar 1.8 Volt yang dibeikan oleh UEM. Disaat proses booting awal, UPP membutuhkan Clock sebesar 32KHz (Sleep Mode), sedangkan Clock utamanya diberikan oleh VCTCXO dari RF Processor sebesar 13MHz.
Flash & sdram
Memories (Flash & RAM)
Memories (Flash & RAM)
UPP tidak akan dapat berfungsi secara penuh bila tidak dibantu oleh Memori. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa UPP mempunyai subsystem MCU dan DSP didalamnya. Akan tetapi subsystem tersebut tidak dapat menyimpan OS (Operating System) secara utuh, karena sangat terbatas penyimpanan datanya, maka dibutuhkan memori tambahan untuk menyimpan Software MCU dan DSP (Firmware). Memory yang dibutuhkan oleh UPP adalah: Flash Memory, EEPROM, RAM.
Pada ponsel Nokia DCT4, Flash Memory dan RAM sudah digabungkan mencadi satu IC, biasa disebut dengan “IC Combo Flash”.
![]()
Flash Memory
Flash Memory digunakan untuk penyimpanan data Software MCU (Micro Controlled Unit) dan Software DSP (Digital Signal Processor) yang merupakan OS (Operating System) pada ponsel yang biasa disebut (Firmware), Flash Memory menjadi berperan penting dalam baik tidaknya suatu system ponsel. Language pack atau pilihan bahasa (pada ponsel Nokia disebut PPM), yang tersimpan didalam Flash Memory, maka Ponsel yang tidak memiliki pilihan Bahasa Indonesia bisa ditambahkan atau di upgrade (Re-Flash) menggunakan alat dan program khusus.
Data-data yang tersimpan bukan hanya data operating system saja, juga terdapat data content pack atau User Area Data yang biasa digunakan untuk menyimpan data atau program oleh pengguna ponsel, diantaranya: Phone Book, SMS, Game, Aplikasi, Wallpaper, Nada Dering, Foto, Movie, Dll. Flash Memory pada sektor ini dapat dihapus dengan cara manual dari ponselnya.
EEPROM Nokia DCT4 telah diemulasikan dengan IC Flash. EEPROM digunakan untuk penyimpanan data-data penting yang sudah di set oleh pabrik ponsel itu sendiri, data-data yang terdapat pada EEPROM diantaranya: Signal Tunning Value, IMEI/ISN, SID, MIN, SP-Lock, Security Code, dll. Oleh karena itu bila ponsel diganti IC Flashnya, akan diperlukan kalkulasi Code IMEI, bila tidak maka ponsel tidak akan dapat bekerja.
Rata-rata Nokia DCT4 mempunyai kapasitas data pada Flash memori dari 16Mbit sampai 64Mbit. Sedangkan Flash Memory pada Ponsel Nokia WD2 akan membutuhkan kapasitas penyimpanan data yang sangat besar, mulai dari 128Mbit sampai 256Mbit, oleh karena itu Nokia WD2 akan mempunyai 2 sampai 4 buah IC Flash didalamnya.
Flash Memory pada ponsel Nokia yang menggunakan processor TIKU, digunakan 2 IC Flash yang terpisah: Pertama, NOR Flash, digunakan untuk menyimpan data utama, disinilah Software MCU dan Security IMEI disimpan. Kedua NAND Flash, sebagian besar digunakan untuk menyimpan data user, seperti: Sounds, Games, Applications, dan juga yang menyimpan paket bahasa.
RAM (Random Access Memory)
Sebagai penyimpanan data secara sementara diperlukan RAM, Nokia DCT4 masih menggunakan SRAM (Synchronous RAM) dengan kapasitas sekitar 64Mbit yang telah di intergrasikan dengan IC Flash (Combo Flash), sedangkan untuk Nokia WD2 dan TIKU menggunakan SDRAM (Synchronous Dynamic RAM) yang mempunyai kapasitas data sebesar 128-256Mbit secara terpisah dari IC Flash.
SRAM maupun SDRAM diberikan suplay tegangan oleh UEM melalui VIO sebesar 1.8 Volt.
Semoga bermanfaat untuk para teknisi indonesia....majulah indonesiaku......
Rabu, 27 Oktober 2010
Update Firmware All Ufs Hwk
Update Firmware All Ufs Hwk
Semoga bermanfaat dan berguna
jangan lupa box dalam keadaan terhubung plus connect internet....!!!!!
MTK schematic
mtk schematic
MTK 6205 Schematic
http://www.4shared.com/file/23755144...chematics.html
MTK 6219 Schematic
http://www.4shared.com/file/23754327...afd6/6219.html
MTK 6226 Schematic
http://www.4shared.com/file/23754390...aa4d/6226.html
MTK 6223 Schematic
http://www.4shared.com/file/23755030... /MTK6223.html
bonuss hehehe
Spreadtrum SC6600 Schematic
http://www.4shared.com
/file/234694843/278e785b/SPREADTRUM__SC6600Dschematics.html
MT 6218 Schematic
http://www.4shared.com/file/23754582...chematics.html
MT 6227 Schematic
http://www.4shared.com/file/23754673...chematics.html
MT 6305B Schematic
http://www.4shared.com/file/23754792...eetRev110.html
http://www.4shared.com/file/23754582...chematics.html
MT 6227 Schematic
http://www.4shared.com/file/23754673...chematics.html
MT 6305B Schematic
http://www.4shared.com/file/23754792...eetRev110.html
6225_schem.rarSystem Mechanic MTK v6.0 rar
http://rapidqueen.com/download.php?f=4541694
n95mini 6225 samsung 16m rar
http://rapidqueen.com/download.php?f=7610038
BenQ C30 6225 FF rar
http://rapidqueen.com
/download.php?f=4583930
N77 MTK ROMINFO v05TYM072641 611 MT6226 english traditionalchinese simplifychinese rar
http://rapidqueen.com/download.php?f=10096371
http://rapidqueen.com/download.php?f=2215017
yang mau download jangan lupa cendolnay..he.he...
Persamaan IC nokia
persamaan ic ic nokia
Persamaan IC HandphoneIC Flash nokia 5310/3120
Bagi pe-bisnis di dunia jasa, Khususnya service handhphone ataupun penjual sparepart HP. Mungkin ini bisa membantu, untuk penggantian IC Handphone dengan daftar persamaan IC dari beberapa jenis merk handphone,
IC BLUETOOTH NOKIA 2630 BCM2048 BROACOM
IC BLUETOOTH NOKIA 2680 SUPERNOVA BCM2048 BROACOM
IC CHARGING NOKIA 1110 KACA 4 KAKI KECIL
IC CHARGING NOKIA 1200 KACA 4 KAKI KECIL
IC CHARGING NOKIA 1600 KACA 4 KAKI KECIL
IC CHARGING NOKIA 5200 KACA 4 KAKI KECIL
IC CHARGING NOKIA 6120 KACA 4 KAKI KECIL
IC CHARGING NOKIA N70 KACA 4 KAKI KECIL
IC FLASH NOKIA 3125 K5N28168TA
IC FLASH NOKIA 6020 K5N28168TA
IC FLASH NOKIA 6225 (K5N28168TA)
IC FLASH NOKIA 7200 (K5N28168TA)
IC FLASH NOKIA 3155 BAWAH (K8S5615ETA)
IC FLASH NOKIA 3230 BAWAH (K8S5615ETA)
IC FLASH NOKIA 6155 BAWAH (K8S5615ETA)
IC FLASH NOKIA 6235 BAWAH (K8S5615ETA)
IC FLASH NOKIA 6280 BAWAH (K8S5615ETA)
IC FLASH NOKIA 7610 BAWAH (K8S5615ETA)
IC RAM NOKIA 7650 HTM K4M51163PE
IC RAM NOKIA 7650 KACA K4M51163PE
IC RAM NOKIA 9500 KACA K4M51163PE
IC PA NOKIA 3110 4355929
IC PA NOKIA 5200 4355929
IC PA NOKIA 6270 4355929
IC PA NOKIA 6288 4355929
IC PA NOKIA 6300 4355929
IC MMC NOKIA 5300 16 KAKI HTM
IC MMC NOKIA 6300 16 KAKI HTM
IC MMC NOKIA 7610 16 KAKI HTM
IC PA NOKIA 3220 (4355787)
IC PA NOKIA 3230 (4355787)
IC PA NOKIA 6020 (4355787)
IC PA NOKIA 6070 (4355787)
IC PA NOKIA 6170 (4355787)
IC PA NOKIA 6260 (4355787)
IC PA NOKIA 7200 (4355787)
IC PA NOKIA 7260 (4355787)
IC PA NOKIA 7270 (4355787)
IC PA NOKIA 7360 (4355787)
IC PA NOKIA 7610 (4355641)
IC PA NOKIA 7610 (4355787)
IC PA NOKIA 9300i (4355787)
IC CPU NOKIA 2610 UPP4430E 4377401
IC CPU NOKIA 2610 UPP4430E T4377402
IC CPU NOKIA 2626 UPP4430E 4377401
IC CHARGING NOKIA 1600 KELABANG 2 KAKI (LIMITER)
IC CHARGING NOKIA 2600 KELABANG 2 KAKI (LIMITER)
IC CHARGING NOKIA 6100 KELABANG 2 KAKI (LIMITER)
IC PA NOKIA 5610 4355951 BESAR
IC PA NOKIA 5700 4355951 BESAR
IC PA NOKIA 6120 4355951 BESAR
IC PA NOKIA 6130 4355951 BESAR
IC PA NOKIA N76 4355951 BESAR
IC PA NOKIA N95 4355951 BESAR
IC CPU NOKIA 3110 RAP GSM 4377223
IC CPU NOKIA 3250 T4377223 RAP
IC CPU NOKIA 5200 RAP GSM 4377223
IC CPU NOKIA 5300 RAP GSM 4377223
IC CPU NOKIA 6131 T4377223 RAP
IC CPU NOKIA 6133 T4377223 RAP
IC CPU NOKIA 6270 RAP GSM 4377223
IC CPU NOKIA 6300 RAP GSM 4377223
IC CPU NOKIA 7370 RAP GSM 4377223
IC PA NOKIA 1100 RENESAS (08130B)
IC PA NOKIA 1100 RENESAS 08133B
IC PA NOKIA 2300 RENESAS (08130B)
IC PA NOKIA 2300 RENESAS 08133B
IC PA NOKIA 2600 RENESAS (08130B)
IC PA NOKIA 2600 RENESAS 08133B
IC BLUETOOTH NOKIA 5700 BR 1SET
IC BLUETOOTH NOKIA 6111 BR 1SET
IC BLUETOOTH NOKIA 6280 BR 1SET
IC BLUETOOTH NOKIA 6288 BR 1SET
IC BLUETOOTH NOKIA N70 BR 1SET
IC BLUETOOTH NOKIA N76 BR 1SET
IC FLASH NOKIA 6610i KACA 128W18T
IC FLASH NOKIA 7650 KACA 128W18T
IC RADIO NOKIA 1650 TEA 5760 KACA
IC RADIO NOKIA 2626 TEA 5760 KACA
IC RADIO NOKIA 3110 TEA 5760 KACA
IC RADIO NOKIA 5310 TEA 5760 KACA
IC RADIO NOKIA 5700 TEA 5760 KACA
IC RADIO NOKIA 6300 TEA 5760 KACA
IC CPU NOKIA 2600 CLASIK UPP8611E 4377461
IC CPU NOKIA 2600 CLASIK UPP8611E 4377461
IC CPU NOKIA 2600 CLASIK UPP8611E 4377463
IC CPU NOKIA 2630 UPP8611E 4377461
IC CPU NOKIA 2630 UPP8611E 4377463
IC CPU NOKIA 2680 SUPERNOVA UPP8611E 4377463
IC CPU NOKIA 5000 UPP8611E 4377461
IC CPU NOKIA 5310 UPP8611E 4377461
IC CPU NOKIA 1200 (UPP C2M 4377008
IC CPU NOKIA 1208 (UPP C2M 4377008
IC CPU NOKIA 1650 (UPP C2M 4377008
IC FLASH NOKIA 1112 NS032 SPANSON
IC FLASH NOKIA 1200 NS032 SPANSON
IC FLASH NOKIA 1600 NS032 SPANSON
IC FLASH NOKIA 2310 NS032 SPANSON
IC FLASH NOKIA 2600 NS032 SPANSON
IC FLASH NOKIA 2100 ( INTEL 1602C3
IC FLASH NOKIA 3610 ( INTEL 1602C3
IC FLASH NOKIA 8250 ( INTEL 1602C3
IC SWITCH ANTENA NOKIA 3250
IC SWITCH ANTENA NOKIA 6270
IC SWITCH ANTENA NOKIA N73
IC SWITCH ANTENA NOKIA N95
IC BLUETOOTH NOKIA 5310 BCM2048 BROACOM
IC BLUETOOTH NOKIA 5610 BCM2048 BROACOM
IC BLUETOOTH NOKIA 6120 BCM2048 BROACOM
IC BLUETOOTH NOKIA 7310 BCM2048 BROACOM
IC FLASH NOKIA 2600 CLASIK M36L0R805
IC FLASH NOKIA 2630 M36L0R805
IC CPU NOKIA 6233 RAP3G V3.0 4377151
IC CPU NOKIA 6234 RAP3G V3.0 4377151
IC CPU NOKIA 6280 RAP3G V3.0 4377151
IC CPU NOKIA 6288 RAP3G V3.0 4377151
IC RAM NOKIA 6235 HITAM K4M64163PK
IC RAM NOKIA 6600 HITAM K4M64163PK
IC RAM NOKIA 7610 HITAM K4M64163PK
IC RAM NOKIA E60 HITAM K4M64163PK
IC RAM NOKIA N70 HITAM K4M64163PK
IC RAM NOKIA N71 HITAM K4M64163PK
IC RAM NOKIA N73 HITAM K4M64163PK
IC RAM NOKIA N91 HITAM K4M64163PK
IC PA NOKIA 5610 4355898 KECIL
IC PA NOKIA 5700 4355898 KECIL
IC PA NOKIA 6120 4355898 KECIL
IC PA NOKIA N76 4355898 KECIL
IC PA NOKIA N95 4355898 KECIL
IC FLASH NOKIA 5100 (K5G5629ATD)
IC FLASH NOKIA 5300 (K5G5629ATD)
IC FLASH NOKIA 6300 (K5G5629ATD)
IC FLASH NOKIA 6300 K5G5629ATB
IC PA NOKIA 2100 KALENG ORI PF08103B
IC PA NOKIA 3610 KALENG ORI PF08103B
IC PA NOKIA 5210 KALENG ORI PF08103B
IC PA NOKIA 6210 KALENG ORI PF08103B
IC PA NOKIA 8210 KALENG ORI PF08103B
IC PA NOKIA 8250 KALENG ORI PF08103B
IC PA NOKIA 8850 KALENG ORI PF08103B
IC PA NOKIA 8855 KALENG ORI PF08103B
IC PA NOKIA 9210 KALENG ORI PF08103B
IC KAMERA NOKIA 3110 ST0984NP
IC KAMERA NOKIA 3110 XTV0984N
IC KAMERA NOKIA 5300 X0984NP
IC KAMERA NOKIA 5300 XTV0984N
IC KAMERA NOKIA 5500 X0984NP
IC KAMERA NOKIA 5700 X0984NP
IC KAMERA NOKIA 6120 ST0984NP
IC KAMERA NOKIA 6130 ST0984NP
IC KAMERA NOKIA 6265 STV0984N
IC KAMERA NOKIA 6275 XTV0984N
IC KAMERA NOKIA 6300 ST0984NP
IC KAMERA NOKIA 6300 XTV0984N
IC KAMERA NOKIA N76 STV0984N
IC PA NOKIA 6500 (4350297)
IC PA NOKIA 6510 (4350297)
IC PA NOKIA 6800 (4350297)
IC PA NOKIA 7600 (4350297)
IC PA NOKIA 7650 (4350297)
IC PA NOKIA 8310 (4350297)
IC PA NOKIA 8910 (4350297)
IC BUFFER / RF NOKIA 6630 4380039 HINKU
IC BUFFER / RF NOKIA 6680 4380039 HINKU
IC BUFFER / RF NOKIA 7360 4380039 HINKU
IC BUFFER / RF NOKIA N70 4380039 HINKU BESAR
IC BUFFER / RF NOKIA N71 4380039 HINKU
IC BUFFER / RF NOKIA N72 4380039 HINKU
IC BUFFER / RF NOKIA N91 4380039 HINKU BESAR
IC PA NOKIA 3100 RENESAS (08125B)
IC PA NOKIA 3120 RENESAS (08125B)
IC PA NOKIA 3650 RENESAS (08125B)
IC PA NOKIA 3660 RENESAS (08125B)
IC PA NOKIA 6100 RENESAS (08125B)
IC PA NOKIA 6600 RENESAS (08125B)
IC PA NOKIA NGAGE RENESAS (08125B)
IC PA NOKIA QD RENESAS (08125B)
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 2116 4376401
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 2126 4376401
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 2255 4376401
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 2300 4376401
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 2600 4376401
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 6225 4376401
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 6585 4376401
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 8310 (4370401)
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 2112 (4377027)
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 2600 (4370027)
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 6016 (4377027)
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 7710 (4377027)
IC BUFFER / RF NOKIA 3200 HELGA 4380037
IC BUFFER / RF NOKIA 5100 HELGA 4380037
IC BUFFER / RF NOKIA 7210 HELGA 4380037
IC BUFFER / RF NOKIA 7250 HELGA 4380037
IC BLUETOOTH NOKIA 3650 1 SET 0700079
IC BLUETOOTH NOKIA 3660 1 SET 0700079
IC BLUETOOTH NOKIA 6600 1 SET 0700079
IC BLUETOOTH NOKIA 7600 1 SET 0700079
IC BLUETOOTH NOKIA NGAGE 1 SET 0700079
IC BLUETOOTH NOKIA NGAGE QD 1 SET 0700079
IC CPU NOKIA 3100 UPP8210 4377021
IC CPU NOKIA 3100 UPP824 4370873
IC CPU NOKIA 3100 UPPV8210 4370931
IC CPU NOKIA 3100 UPPV826 4370931
IC CPU NOKIA 3120 UPPV826 4370931
IC CPU NOKIA 3300 UPP826 4370931
IC CPU NOKIA 3530 UPP824 4370873
IC CPU NOKIA 5100 UPPV8210 4377021
IC CPU NOKIA 5100 UPPV8241 4370873
IC CPU NOKIA 6100 UPP824 4370873
IC CPU NOKIA 6100 UPP826 4370931
IC CPU NOKIA 6100 UPPV8210 4377021
IC CPU NOKIA 6108 UPP822 4370873
IC CPU NOKIA 6108 UPPV8210 4377021
IC CPU NOKIA 6108 UPPV826 4370931
IC CPU NOKIA 6610 UPP824 4370873
IC CPU NOKIA 6610 UPPV8210 4377021
IC CPU NOKIA 6800 UPP822 4370873
IC CPU NOKIA 6800 UPPV8210 4377021
IC CPU NOKIA 7210 UPP824 4370873
IC CPU NOKIA 7210 UPPV8210 4377021
IC CPU NOKIA 7250 UPP824 4370873
IC CPU NOKIA 7250 UPPV8210 4377021
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 1100 4370825
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 3300 4370825
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 3510 4370825
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 3650 4370825
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 5100 4370825
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 6108 4370825
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 6600 4370825
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 6610 4370825
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 6610I 4370825
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 6800 4370825
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 7250 4370825
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM NGAGE QD 4370825
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 1110 (4376441)
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 1600 (4376441)
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 2310 (4376441)
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 2610 (4376441)
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 6030 (4376441)
IC RAM NOKIA 6280 KACA K4M28163PF
IC RAM NOKIA 6600 KACA K4M28163PF
IC RAM NOKIA 7610 KACA K4M28163PF
IC RAM NOKIA NGAGE KLASIK KACA K4M28163PF
IC RAM NOKIA NGAGE QD KACA K4M28163PF
IC BUFFER / RF NOKIA 2100 HAGAR 4370781
IC BUFFER / RF NOKIA 3310 HAGAR 4370781
IC BUFFER / RF NOKIA 6510 HAGAR
IC BUFFER / RF NOKIA 6800 HAGAR
IC BUFFER / RF NOKIA 6810 HAGAR
IC BUFFER / RF NOKIA 8210 HAGAR 4370781
IC BUFFER / RF NOKIA 8310 HAGAR 4370781
IC BUFFER / RF NOKIA 8850 HAGAR 4370781
IC BUFFER / RF NOKIA 8855 HAGAR 4370781
IC BUFFER / RF NOKIA 8910 HAGAR 4370781
IC RAM NOKIA 6235 KACA K4M64163PH
IC RAM NOKIA 6255 KACA K4M64163PH
IC RAM NOKIA 6630 KACA K4M64163PH
IC RAM NOKIA 6680 KACA K4M64163PH
IC RAM NOKIA N70 KACA K4M64163PH
IC RAM NOKIA N72 KACA K4M64163PH
IC RAM NOKIA N91 KACA K4M64163PH
IC CPU NOKIA 1110 ( UPP220IE ) 4377159
IC CPU NOKIA 1600 ( UPP220IE ) 4377159
IC CPU NOKIA 2310 ( UPP220IE ) 4377159
IC BUFFER / RF NOKIA 3300 HELGO 4370979
IC BUFFER / RF NOKIA 6111 HELGO 4370979
IC BUFFER / RF NOKIA 6220 HELGO 4370979
IC BUFFER / RF NOKIA 6230 HELGO 4370979
IC BUFFER / RF NOKIA 6610 HELGO
IC BUFFER / RF NOKIA 6610I HELGO
IC BUFFER / RF NOKIA 6820 HELGO 4370979
IC BUFFER / RF NOKIA 7200 HELGO 4370979
IC BUFFER / RF NOKIA 7600 HELGO 4370979
IC SWITCH ANTENA NOKIA 3220 QV
IC SWITCH ANTENA NOKIA 3230 QV
IC SWITCH ANTENA NOKIA 6020 QV
IC SWITCH ANTENA NOKIA 6070 QV
IC SWITCH ANTENA NOKIA 6101 QV
IC SWITCH ANTENA NOKIA 6260 QV
IC SWITCH ANTENA NOKIA 7270 QV
IC SWITCH ANTENA NOKIA 7360 QV
IC SWITCH ANTENA NOKIA 7610 QV
IC LAMPU NOKIA 1600 HITAM 8 BOLONG TENGAH
IC LAMPU NOKIA N70 HITAM 8 BOLONG TENGAH
IC SWITCH ANTENA NOKIA 3650 KCT 1S2E
IC SWITCH ANTENA NOKIA 3660 KCT 1S2E
IC SWITCH ANTENA NOKIA 6510 KCT 1S2E
IC SWITCH ANTENA NOKIA 6600 KCT IS2E
IC SWITCH ANTENA NOKIA 8310 KCT KCT 1S2E
IC SWITCH ANTENA NOKIA 8910 KCT KCT 1S2E
IC SWITCH ANTENA NOKIA NGAGE KLASIK KCT IS2E
IC KEYPAD NOKIA E50 25 KAKI KACA
IC KEYPAD SONY ERIKSON K700 25 KAKI KACA
IC LCD NOKIA 2600 25 KAKI KACA
IC LCD NOKIA 2650 25 KAKI KACA
IC LCD NOKIA 3100 25 KAKI KACA
IC LCD NOKIA 3120 25 KAKI KACA
IC LCD NOKIA 3200 25 KAKI KACA
IC LCD NOKIA 3650 25 KAKI KACA FET 403
IC LCD NOKIA 6100 25 KAKI KACA
IC LCD NOKIA 6230 25 KAKI KACA
IC LCD NOKIA 6288 25 KAKI KACA FET348
IC LCD NOKIA 6600 25 KAKI KACA FET348
IC LCD NOKIA 6610 25 KAKI KACA
IC LCD NOKIA 6610I 25 KAKI KACA
IC LCD NOKIA 6670 25 KAKI KACA
IC LCD NOKIA 7210 25 KAKI KACA
IC LCD NOKIA 7250 25 KAKI KACA
IC LCD NOKIA 7610 25 KAKI KACA
IC LCD NOKIA 8800 25 KAKI KACA FET348
IC LCD NOKIA NGAGE KLSK 25 KAKI KACA
IC LCD NOKIA QD 25 KAKI KACA 4041 PHILIP
IC FLASH NOKIA 3650 AMD 001 N643
IC FLASH NOKIA 6600 AMD 001 N643
IC FLASH NOKIA 2610 K5U2817ATM
IC FLASH NOKIA 2626 K5U2817ATM
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 2865 4376371
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 3155 4376371
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 3220 (4376371)
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 3230 4376371
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 5070 4376371
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 6020 4376371
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 6070 4376371
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 6080 4376371
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 6101 4376371
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 6155 4376371
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 6230 (4376371)
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 6230 4370945
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 6235 4376371
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 6255 4376371
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 6260 4376371
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 6265 4376371
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 7360 4376371
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 7600 4370945
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 7600 4376371
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 7610 4376371
IC POWER SUPPLY NOKIA UEM 9300 4376371
IC PA NOKIA 3300 (4350383)
IC PA NOKIA 5100 (4350383)
IC PA NOKIA 6230 (4350383)
IC PA NOKIA 6610 (4350383)
IC PA NOKIA 6610I (4350383)
IC PA NOKIA 7210 (4350383)
IC PA NOKIA 7250 (4350383)
IC CPU NOKIA 3105 (UPP V835E) 4375019
IC CPU NOKIA 3200 (UPP V835E) 4375019
IC CPU NOKIA 3220 (UPP V835E)
IC CPU NOKIA 3220 V835E 4371105
IC CPU NOKIA 6820 (UPP V835E)
IC CPU NOKIA 7200 (UPP V835E)
IC CPU NOKIA 7260 (UPP V835E)
IC Flash nokia 2330/2323/
IC RAM NOKIA 6235 KACA K4M64163PH
IC RAM NOKIA 6255 KACA K4M64163PH
IC RAM NOKIA 6630 KACA K4M64163PH
IC RAM NOKIA 6680 KACA K4M64163PH
IC RAM NOKIA N70 KACA K4M64163PH
IC RAM NOKIA N72 KACA K4M64163PH
IC RAM NOKIA N91 KACA K4M64163PH
IC RAM NOKIA 6255 KACA K4M64163PH
IC RAM NOKIA 6630 KACA K4M64163PH
IC RAM NOKIA 6680 KACA K4M64163PH
IC RAM NOKIA N70 KACA K4M64163PH
IC RAM NOKIA N72 KACA K4M64163PH
IC RAM NOKIA N91 KACA K4M64163PH
Nokia All Mic Repair Solution
Nokia All Mic Repair Solution
*** just copas ***
3110 Mic
3250 Mic
3310 Mic
3500c Mic
3650 Mic
5300 Mic
5310 Mic
5500 Mic
5610 Mic
5700 Mic
6060 Mic
6085 Mic
6220 Mic
6270 Mic
6300 Mic
6500s Mic
6600 Mic
7250 Mic
9300 Mic
E60 Mic
E90 Mic
5800 Mic
N93 Mic
N70 Mic
N72 Mic
N73 Mic
N770 Mic
7610 Mic
6670 Mic
9500 Mic
download here
New all pm + pmm
New all pm + pmm.
1100.pm
1100_after_erase_RH18_EEPROM..
1100_Main.pm
1100a.pm
1100b.pm
1100-RH18.pm
1100-RH36.pm
1100-RH38.pm
1101.PM
1110.pm
1110_RH-70_m_2t.pm
1110_rh-70_mt.pm
1110-5.53ok.pm
1112 900mhz.pm
1112.pm
1112_RH-93_main.pm
1112-10i.pm
1220.pm
1221.pm
1600.pm
1600.rar
2112_RH-57_O190V0200.tun
2115_Sigit..pm
2220.pm
2270.pm
2270_RH-3P_G100V0600.tun
2275.pm
2280.pm
2280_RH-17R_F175V0300.tun
2285_Std_Ori.tun
2300 RM4.pm
2300 RM5.pm
2300.pm
2300_pm_after_eraseFlash.pm
2300_Radio_OK_rm4_full.pm
2300-rm5.pm
2310-3.21ok.pm
2600.PM
2610b.pm
2610-BS.ok.pm
2626.pm
2650.pm
3100.pm
3105.pm
3105sehat.tun
3108.pm
3120.pm
3125.pm
3200.pm
3200b.pm
3220.pm
3220_Rh-37_Virgyn_main_pm.pm
3230.pm
3230_Rm-51.pm
3250-rm-38-mt-full.pm
3300.pm
3320.pm
3360_3320 .pm
3510.pm
3510i.pm
3510i.rar
3520.pm
3530_prodigy.pm
357579001169616.rar
3585.pm
3585i Npd-4aw Esia_Esn_07208..
3585i_3586i_ESIA_FLEXI.tun
3586.pm
3595.pm
3650.pm
3650_Nhl-8_Main.pm
3660.pm
5100.pm
5140.pm
5140I.PM
6015.pm
6015_RH-55_M190V0200.tun
6020 rm-30_3[1].52.pm
6020.PM
6020_3.52.pm
6020b.pm
6021.pm
6030.pm
6030b.pm
6060.PM
6080.pm
6100.pm
6101.PM
6102.pm
6103.pm
6108.pm
6111.pm
6170.pm
6200.pm
6220.pm
6230.pm
6230_rh12_full_my.pm
6230i.pm
6260.pm
6270.RM-56.rar
6270_rm-56_mt.pm
6270_rm-56_mt-full.pm
6310.pm
6310i.pm
6385.tun
6510.pm
6560.pm
6585 ver 800.pm
6585 ver 800.rar
6585.pm
6585.tun
6585n_RH-34_H190V0800.tun
6600.pm
6610.pm
6610i.pm
6650.pm
6670.pm
6681Rm-57_355659002216756.pm
6800.pm
6820.pm
7200.pm
7210.pm
7250.pm
7250i.pm
7260.pm
7270.PM
7280.pm
7360.pm
7600.pm
7610.pm
7650.pm
7710 ok pm
7710_ok_Rm-12_.pm
8310.pm
8800.PM
8910.pm
8910i.pm
9300.pm
9500.PM
all phone joker.pm
D211.pm
file pm cdma.rar
Full 3586i.pm
nem4_USB_fix_v330_v403_by_bR..
N-Gage QD.pm
N-GAGE.pm
RH-105_1208 good.pm
Rh-27_Esn_06007806241.pm
Rh-34_Esn_04410120052.pm
Rh-34_Esn_04410120052.rar
Rh-55_Esn_04413419105_6015.pm
Rh-64_358370003890832.pm
RH-94_354550010537997_0_255.pm
Rm-1_0-309.pm
RM-1_354349002974015_0_255.pm
Rm-189__2310_352283013753385..
Rm-189__2310_352283013753385..
RM-189_352283013753385_0_255..
RM-189_352283013753385_0_255..
RM-249_356440015375288_0_512..
Rm-43_358391000887951.pm
Rm-74_353938017000039.pm
Rm-97_Esn_02613113519.pm
Repair Bluetooth 7610.txt
Rh-51_Fixed Bluetooth.pm
Rh-51_Fixed Bluetooth.rar
rh51secEEPROM.BIN
rh51secEEPROM.rar
3110full modifiyed.pm
3110modifiyed.pm
3250.rar
3250modifiyed.pm
5200 modifyed.pm
5300full.rar
5300modifiyed.pm
6125_RM178fullmodifiyed.pm
6125modifiyed.pm
6126modifiyed.pm
6126modifiyedNEW.pm
6233modifiyed.pm
6233-rm-145fullmodifiyed.pm
6270.rar
6280.rar
6280_modifyed.pm
6280_modifyed.rar
6300modifyed.pm
6630.rar
6630modifiyed.pm
6680.pm
6680.rar
6680modifiyed.pm
6681modifiyed.pm
6681Rm-57_355659002216756.pm
7370modifiyed.pm
7370Rm-70fullmodifiyed.pm
9300_RAE-6_.rar
9300i_RA-8_.rar
e60.rar
e61modifiyed.pm
E-62 RM-88fullmodifiyed PM.pm
E-62modifiyed.pm
n70modifiyed.pm
n70modifiyed.rar
n71 modifiyed.pm
n72 modifiyed.pm
n72.rar
N73modifiyed.pm
n73-rm-133-mt.pm
n73-rm-133-mt-full.pm
n80 modifiyed.pm
N90_RM-42_full[1].rar
N90modifiyed.pm
N91mofiyed.pm
N95modifiyed RM-159.pm
nokia-n-70-629.zip
RM-1_354349002974015_0_255.pm
RM-209n7373 modifiyed.pm
RM-92-N80-Full.rar
RM-174_356300016475620.pm
RM-86 (Roadrunner (EU) )-mt.pm
RM-86 (Roadrunner (EU) )-mt-..
6125_RM-178_mt.pm.pm
6131_RM-115_mt.pm
6233-rm-145-mt.pm
6233-rm-145-mt-full.pm
6270.pm
6280_rm-78_mt.pm
6280_rm-78_mt-full.pm
RM-217_357671012915895.pm
6630_full_pm1.pm
6630_full_pm21.pm
6630_RM-1_mt.pm
6680_rm-36_mt.pm
6681.pm
7370_rm-70-mt.pm
7370_rm-70-mt-full.pm
e60-rm-49-mt.pm
e60-rm-49-mt-full.pm
e61-rm-89-mt.pm
e61-rm-89-mt-full.pm
e-70-rm-10-mt.pm
e-70-rm-10-mt-full.pm
N70_rm-84_mt.pm
n71-rm-67-mt.pm
n71-rm-67-mt-full.pm
n72-rm-180-mt.pm
n72-rm-180-mt-full.pm
n80-rm-92-mt.pm
n80-rm-92-mt-full.pm
N90_RM-42_mt.pm
n91_rm-43_mt.pm
2112.pm
2112_OK.pm
2116_Ok.pm
2255 Unlock .PM
2255.PM
2270.pm
2270_OK.pm
2275.pm
2280.pm
2280_OK.pm
3105.pm
3105_OK.pm
3125.pm
3585_Ok.pm
6012_Ok.pm
6015.pm
6015_OK.pm
6225.pm
6225.rar
6225_OK.pm
6225_OK.rar
6255_Ok.pm
6585_OK.pm
NOKIA 3585i.pm
Npd-4aw_Esn_07205144921.pm
P190V0500.pm
Rm-1_354350005744314.pm
1100_2300_2600_Blok 1_7.pm
1100_Main.pm
1100-RH18.pm
1100-RH36.pm
1100-RH36_good.pm
1100-RH38.pm
1101.pm
1200.pm
1220.pm
1221.pm
1600 Rh-64_356637002556792.pm
1600.pm
2220.pm
2300 RM4.pm
2300 Rm-4_boot1.pm
2300 RM5.pm
2300_1.PM
2300_rm4_full.pm
2300-rm5.pm
2600.PM
2600_RH59_full.pm
2650.pm
3100.pm
3108.pm
3120.pm
3200.PM
3200b.pm
3220.pm
3300.pm
3320.pm
3360_3320 .pm
3510.pm
3510_1.pm
3510_2.pm
3510i.pm
3510i_1.pm
3510i_2.pm
3520.pm
3595.pm
3650.PM
3650_Nhl-8_Main.pm
3660.PM
5100.pm
5100_1.pm
5140_Good.pm
5200_RM-174.pm
5300_RM-146.pm
5500_RM-86.pm
5700_RM-230.pm
6020 Rm-30_355374000944280.pm
6020 Rm-30_355374003342052.pm
6020_3.52.pm
6030 Rm-74_356632004511093.pm
6030.PM
6060.pm
6085.pm
6085_RM-198.pm
6100.pm
6100_1.pm
6100_2.pm
6100_3.pm
6101 Rm-76_356661001152619.pm
6101 Rm-76_357961003346402.pm
6108.pm
6125_RM-178.pm
6126_RM-126.pm
6131_RM-115.pm
6133_RM-126.pm
6151_RM-200.pm
6151full.pm
6200.pm
6220.PM
6230.pm
6230_ok.pm
6230i.pm
6233_RM145.pm
6233-rm-145.pm
6234_RM-123.pm
6260.pm
6270_rm-56.pm
6270_RM-56_2.pm
6280_rm-78.pm
6280_RM-78_2.pm
6288_RM-78.pm
6300_rm-217.pm
6300_RM-217_2.pm
6310.pm
6310_1.pm
6310_2.pm
6310i.pm
6310i_1.pm
6310i_2.pm
6320i Rm-72_356644009717187 ..
6510.pm
6510_1.pm
6510_2.pm
6560.pm
6600.PM
6600_BT.PM
6600_Nhl-10_Main.pm
6610.pm
6610i.pm
6630 Rm-1_354349003700567.pm
6630.pm
6630_RM-1.pm
6650.pm
6680 RM-36_0_0_255.pm
6680.pm
6680_rm-36.pm
6680_RM-36_2.pm
6800.pm
6820.pm
7200.pm
7210.pm
7210-Abe.pm
7250.pm
7250i.pm
7250i-Abe.pm
7260.pm
7280.pm
7370_rm-70.pm
7373_rm-140.pm
7600.pm
7600_My_full.pm
7610.pm
7650.pm
7710_ok_Rm-12_.pm
8310.pm
8310_1.pm
8800 RM-13_short.pm
8800.pm
8910.pm
8910i.pm
9500.PM
A1_3100.pm
A1_6100.pm
A1_6610.pm
A1_7250.pm
e50_RM-170.pm
E50_RM-171.pm
E50-1_RM170.pm
e60-rm-49.pm
e61-rm-89.pm
E-62 RM-88 PM.pm
E62_RM-88.pm
E65_RM-208.pm
E65_RM-208_2.pm
e70-rm-10.pm
E90_RA-6.pm
n36big.pm
N70_rm-84.pm
N70_RM-84_2.pm
N71-1_RM-67.pm
n71-rm-67.pm
N72_RM-180.pm
n72-rm-180.pm
N73_RM-133.pm
n73-rm-133.pm
N76_RM-135.pm
n7650.pm
n80-rm-92.pm
N90_RM-42.pm
n91_rm-43.pm
N91_RM-43_2.pm
N91-5_RM-158.pm
N93_RM-55.pm
N95_RM-159.pm
N95_RM-159_2.pm
N-Gage QD.pm
N-GAGE.pm
N-GAGE_Nem-4_Main.pm
spacial6200.pm
1100.pm
1200.pm
1208 Rh-105_.pm
1650.pm
2310-3.21ok.pm
2630.pm
2630.rar
2760_Rm-258_Good_Without208_..
3220_Full_PM.pm
3500c full pm.pm
3500cb.pm
5200 full.pm
5300full without 308.pm
5310 full.pm
5500_RM-86mt-full.pm
6085.txt
6086_full_without308.pm
6110n.pm
6120c full pm.pm
6120C_BB5Erase_rapido.bin
6125_RM-178 4.20 no 308.pm
6126-6133b_RM-126 308 REMOVE..
6131 5.50.pm
6151.pm
6267_RM-210 Full-308 REMOVED..
6270_RM-56 Full-308 REMOVED.pm
6280_rm-78 no 308.pm
6288 full v6.10.pm
6300 full .pm
6300_RM-217 Full-308 REMOVED..
6301_full_without308.pm
6500c_RM-265_Free_308.pm
6500s_RM-240_no 308.pm
6555_RM-271 Full-308 REMOVED..
6630 full tested.pm
6680_RM-36 Full 308 REMOVED.pm
6681_RM-57_no 308.pm
7373fullOK[1].pm
7390_RM-140 Full-308 REMOVED..
7500 RM-249 Full.pm
7610_rh-51_mt.pm
8600_RM-164 Full-308 REMOVED..
BB5Erase_5700_rapido.bin.bin
E50_RM170_OK.pm
E50-2_RM-171_v6.27.1.0 Full-..
E51 full pm.pm
E60_RM-49 Full-308 REMOVED.pm
E61_RM-89 Full-308 REMOVED.pm
e61i full pm.pm
e62 full pm.pm
e65.pm
E70_RM-10 Full-308 REMOVED.pm
FULL 6234 RM-123 Without 308..
3110 ok.pm
3110full ok.pm
3250 ok.pm
3250full ok.pm
5200 full ok.pm
5200 ok.pm
5300 ok.pm
5300full ok.pm
6125 RM178 ok.pm
6125_RM178full ok.pm
6126 ok.pm
6126ok part 2.pm
6131RM-115full ok.pm
6131RM-115ok.pm
6233rm-145 ok.pm
6233-rm-145full ok.pm
6280_rm-78full ok.pm
6300 ok.pm
6680 ok part 2.pm
6680 ok.pm
6681 ok.pm
7370 ok .pm
7370Rm-70full ok.pm
e61 ok .pm
E-62 ok .pm
E-62 RM-88full ok.pm
n6110RM-122 ok .pm
n6270 ok .pm
n6610RM-122full ok .pm
n70 ok.pm
n71 ok.pm
n72 ok .pm
n72full ok.pm
n73-rm-133 OK.pm
n80 ok.pm
N90 ok.pm
N91 full ok.pm
N91 ok.pm
N95_ RM-159 ok.pm
RM-1 6630 OK.pm
RM-170 ok e50 e51 .pm
RM-170full e50 e51 ok.pm
RM-208 e65 full ok .pm
RM-208 E65 OK UB.pm
RM-208 e65 ok.pm
RM-209n7373 ok.pm
RM-84 n70 ok .pm
N70_RM-84 Full-308REMOVWD.PM
N-71-full with out 308 filed..
N72_RM-180 Full-308 REMOVED.pm
N73_RM-133 Full-308 REMOVEDl..
N75_RM-128 Full-308 REMOVED..
N76_full.pm
N76_RM-135_no 308_mt.pm
n80.pm
N81-1_8GB_RM-179 Full-308 RE..
N81-3_RM-223 Full-308 REMOVE..
n82 full pm.pm
N90_RM-42 Full-308 REMOVED.pm
N91_RM43_Full_Safe_1.pm
N91_RM43_Full_Safe_2.pm
n93..full.pm
N93i_RM-156 Full-308 REMOVED..
n95.pm
n95 full pm 8 gb.pm
6267.pm
RH-87_OK.pm
RH-92_OK.pm
RM-132_OK
RA-6_E90.pm
RH-75_1101.pm
RH-92 version 6.46.pm
RH-93_1112.pm
RM 222 6300b.pm
RM-125_6233.pm
RM-174_5200_Ok.pm
RM-230_5700.pm
RM-237_3110c.pm
RM-242_5610d_v4.81.pm
RM-291_2626.pm
RM-70_7370.pm
RM-72_6233i.pm
download
smoga bermanfaat...maju terus indonesia ku
Senin, 25 Oktober 2010
Trik format untuk No. Signal, restart,hank,etc dengan kolaborasi Spiderman + MTK Tools
Trik format untuk No. Signal, restart,hank,etc dengan kolaborasi Spiderman + MTK Tools
pada hp cina sering terjadi kasus seperti?
1. hang
2. no signal
3. restart
4. dan masih-banyak kasus yang lainnya di sebabkan oleh program yang bermasalah?.
oleh karena itu salah satu solusinya adalah di format.
kali ini saya akan memberikan trik format menggunakan spiderman box + mtk flash?
trik ini sudah di test pada beberapa hp cina dan berhasil?.
1. jalankan program spiderman?.
2. pilih menu connect (perhatikan port yang terpasang. cth
ort3)
3. pilih tab MTK
4. klik search phone
5. setelah itu klik boot?..dan perhatikan pada kolom MTK bootinfo pada pojok kanan bagian bawah.
perhatikan type ic flash dan ukurannya (4M, 8M atau 16M).
6. setelah itu klik kembali search phone??
7. biarkan program spiderman tetap aktif.
8. jalan program MTK flash tools
9. pada menu option pilih menu com port yang sama dengan spiderman contoh port 3
10. lalu pilih baseband chip option..dan untick pada check baseband option ECO version.
11. pada tab download pilih open download agent (pilih file MTK_AllInOne_DA).
12. setelah itu open scatter loading (pilih file scat)
13. kemudian pilih menu format (sebelum itu pastikan data firmware hp tersebut di backup)
14. pilih manual format fat. isilah flash address sesuai dengan ukuran ic flash.
16M FLASH : first address 0?00E50000??format length(Hex) 0?001A0000??
: jika hp tersebut mati setelah di format maka format lagi dengan address berikut
:?? first address(Hex) 0?00E00000??length(Hex) 0?00200000).
8M FLASH : first address(Hex) 0x00700000??length(Hex) 0x00100000.
4M FLASH : first address(Hex) 0x003F0000??length(Hex) 0x00010000.
15. lalu pilih ok????tinggal tunggu hasilnya?.
semoga dapat berguna bagi semua
monggo di simak jangan lupa cendolnya....created gins 087820777610
pada hp cina sering terjadi kasus seperti?
1. hang
2. no signal
3. restart
4. dan masih-banyak kasus yang lainnya di sebabkan oleh program yang bermasalah?.
oleh karena itu salah satu solusinya adalah di format.
kali ini saya akan memberikan trik format menggunakan spiderman box + mtk flash?
trik ini sudah di test pada beberapa hp cina dan berhasil?.
1. jalankan program spiderman?.
2. pilih menu connect (perhatikan port yang terpasang. cth

3. pilih tab MTK
4. klik search phone
5. setelah itu klik boot?..dan perhatikan pada kolom MTK bootinfo pada pojok kanan bagian bawah.
perhatikan type ic flash dan ukurannya (4M, 8M atau 16M).
6. setelah itu klik kembali search phone??
7. biarkan program spiderman tetap aktif.
8. jalan program MTK flash tools
9. pada menu option pilih menu com port yang sama dengan spiderman contoh port 3
10. lalu pilih baseband chip option..dan untick pada check baseband option ECO version.
11. pada tab download pilih open download agent (pilih file MTK_AllInOne_DA).
12. setelah itu open scatter loading (pilih file scat)
13. kemudian pilih menu format (sebelum itu pastikan data firmware hp tersebut di backup)
14. pilih manual format fat. isilah flash address sesuai dengan ukuran ic flash.
16M FLASH : first address 0?00E50000??format length(Hex) 0?001A0000??
: jika hp tersebut mati setelah di format maka format lagi dengan address berikut
:?? first address(Hex) 0?00E00000??length(Hex) 0?00200000).
8M FLASH : first address(Hex) 0x00700000??length(Hex) 0x00100000.
4M FLASH : first address(Hex) 0x003F0000??length(Hex) 0x00010000.
15. lalu pilih ok????tinggal tunggu hasilnya?.
semoga dapat berguna bagi semua
monggo di simak jangan lupa cendolnya....created gins 087820777610
Minggu, 24 Oktober 2010
All CHINA MOBILES FORMATTING CODES AND OPEN LOCKED
maaf ya kalau repost...


semoga bermanfaat buat kita semua...


All CHINA MOBILES FORMATTING CODES AND OPEN LOCKED

FORMATTING CODES AND OPEN LOCKED
*#66*# Set Factory Mode CONFIRMED
*#8375# Show Software Version CONFIRMED
*#1234# A2DP ACP Mode CONFIRMED
*#1234# A2DP INT Mode CONFIRMED
*#0000# + Send : Set Default Language CONFIRMED
*#0007# + Send : Set Language to Russian CONFIRMED
*#0033# + Send : Set Language to French CONFIRMED
*#0034# + Send : Set Language to Spanish CONFIRMED
*#0039# + Send : Set Language to Italian CONFIRMED
*#0044# + Send : Set Language to English CONFIRMED
*#0049# + Send : Set Language to German CONFIRMED
*#0066# + Send : Set Language to Thai CONFIRMED
*#0084# + Send : Set Language to Vietnamese CONFIRMED
*#0966# + Send : Set Language to Arabic CONFIRMED
More some codes for reset mobile china
*#77218114#
*#881188#
*#94267357#
*#9426*357#
*#19912006#
*#118811#
*#3646633#
CHINESE MODELS:
default user code: 1122, 3344, 1234, 5678
Engineer mode: *#110*01#
Factory mode: *#987#
Enable COM port: *#110*01# -> Device -> Set UART -> PS Config -> UART1/115200
Restore factory settings: *#987*99#
LCD contrast: *#369#
software version: *#800#
software version: *#900#
set default language: *#0000# Send
set English language: *#0044# Send
set English language (new firmware): *#001# Send
for n95 that trips off on making call use
*#3646633#



semoga bermanfaat buat kita semua...



All CHINA MOBILES FORMATTING CODES AND OPEN LOCKED
FORMATTING CODES AND OPEN LOCKED
*#66*# Set Factory Mode CONFIRMED
*#8375# Show Software Version CONFIRMED
*#1234# A2DP ACP Mode CONFIRMED
*#1234# A2DP INT Mode CONFIRMED
*#0000# + Send : Set Default Language CONFIRMED
*#0007# + Send : Set Language to Russian CONFIRMED
*#0033# + Send : Set Language to French CONFIRMED
*#0034# + Send : Set Language to Spanish CONFIRMED
*#0039# + Send : Set Language to Italian CONFIRMED
*#0044# + Send : Set Language to English CONFIRMED
*#0049# + Send : Set Language to German CONFIRMED
*#0066# + Send : Set Language to Thai CONFIRMED
*#0084# + Send : Set Language to Vietnamese CONFIRMED
*#0966# + Send : Set Language to Arabic CONFIRMED
More some codes for reset mobile china
*#77218114#
*#881188#
*#94267357#
*#9426*357#
*#19912006#
*#118811#
*#3646633#
CHINESE MODELS:
default user code: 1122, 3344, 1234, 5678
Engineer mode: *#110*01#
Factory mode: *#987#
Enable COM port: *#110*01# -> Device -> Set UART -> PS Config -> UART1/115200
Restore factory settings: *#987*99#
LCD contrast: *#369#
software version: *#800#
software version: *#900#
set default language: *#0000# Send
set English language: *#0044# Send
set English language (new firmware): *#001# Send
for n95 that trips off on making call use
*#3646633#
Flash China Mobile ( MTK ) In HWK
Flash China Mobile ( MTK ) In HWK
To view links or images in this forum your post count must be 1 or greater. You currently have 0 posts.
Flash China Mobile ( MTK ) In HWK .......
1- No Crack Used Flash With HWK's own Tool.
2- Take Any HWK cable select Pin-2 ( Ground ) Pin -4 ( RX ) Pin -5 ( TX )
3- You can Read-Write Flash, Read Info, Edit IMEI Only
4- Use External Supply or Battery
-----------------------------------------------------------------------------------------
Open HWK LG GSM Tool -- Connect -- Select MTK -- select Product C 2500/C 2600/Kg 195.
Find out Rx / TX Point In PCB
It is Tested By Other People
Just copas.
To view links or images in this forum your post count must be 1 or greater. You currently have 0 posts.
Flash China Mobile ( MTK ) In HWK .......
1- No Crack Used Flash With HWK's own Tool.
2- Take Any HWK cable select Pin-2 ( Ground ) Pin -4 ( RX ) Pin -5 ( TX )
3- You can Read-Write Flash, Read Info, Edit IMEI Only
4- Use External Supply or Battery
-----------------------------------------------------------------------------------------
Open HWK LG GSM Tool -- Connect -- Select MTK -- select Product C 2500/C 2600/Kg 195.
Find out Rx / TX Point In PCB
It is Tested By Other People
Just copas.
Modification Of Bb5 Cables
..::Modification Of Bb5 Cables::..
BSI-line resistor values
The values are :
3250 - 7,5k
5300 - 5.1k
5500 - 5.1k
6125 - 5.1k
6131 - 5.1k
6233 - 5.1k
6270 - 5.1k
6280 - 5.1k
6630 - 5.1k
6680 - 5.1k
6681 - 5.1k
6682 - 5.1k
7370 - 5.1k
E-50 - 5.1k
E-60 - 5.1k
E-61 - 7.5k
E-70 - 5.1k
N-70 - 5.1k
N-71 - 7.5k
N-73 - 5.1k
N-80 - 7.5k
N-90 - 5.1k
N-91 - 7.5k
N-93 - 7.5k
BSI-line resistor values
The values are :
3250 - 7,5k
5300 - 5.1k
5500 - 5.1k
6125 - 5.1k
6131 - 5.1k
6233 - 5.1k
6270 - 5.1k
6280 - 5.1k
6630 - 5.1k
6680 - 5.1k
6681 - 5.1k
6682 - 5.1k
7370 - 5.1k
E-50 - 5.1k
E-60 - 5.1k
E-61 - 7.5k
E-70 - 5.1k
N-70 - 5.1k
N-71 - 7.5k
N-73 - 5.1k
N-80 - 7.5k
N-90 - 5.1k
N-91 - 7.5k
N-93 - 7.5k

Sabtu, 23 Oktober 2010
Jumat, 22 Oktober 2010
Format BLackbery hanya pake3 jari
Format BLackbery hanya pake3 jari
Shift yang kiri, Alt yang kanan, Del...
Tahan sampai layar mati dan led kedip merah...
Selamat mencoba...
Just Copas.....
Bagi Anda yang baru saja mengenal ponsel pintar ini, ada baiknya mencoba beberapa tips sederhana nan menarik berikut.
1. Restart Tanpa Mengeluarkan Baterai
Setelah menginstal sebuah aplikasi atau ingin menjalankan layanan baru, biasanya ada beberapa penyesuaian. Nah, cara yang paling sering digunakan untuk menyelesaikannya adalah dengan me-restart BB Anda, kemudian mengeluarkan baterainya.
Tujuan cara ini sebenarnya untuk me-refresh memory BB dari awal. Namun kurang efektif dan terkesan ribet. Sebenarnya pun ada cara yang lebih mudah, yakni: tekan ALT + SHIFT KANAN + DELETE. Dengan cara ini Anda juga dapat menyegarkan memori dan me-reset BB tanpa buang-buang waktu.
2. Bersihkan Memori pada Event Log
Event log pada BlackBerry menunjukkan sistem apa saja yang sedang berjalan. Saat mengalami error, dengan melihat daftar event Log, pusat permasalahan dapat ditemukan. Makanya, cara ini juga dapat digunakan sebagai solusi saat BB error.
Cara untuk mengakses event Log, pertama kali Anda harus berada pada home screen. Tekan ALT disusul mengetik 'LGLG', event log pun akan segera muncul.
Anda dapat membebaskan memori yang sedang penuh tersebut untuk mempercepat BB Anda. Caranya dengan menekan HOME dan pilih 'Clear Log'.
3. Berpindah Aplikasi
Salah satu cara cepat dan efisien dalam berpindah aplikasi adalah dengan memanfaatkan ALT + ESC keyboard BB. Fungsi fitur ini sejatinya sama seperti tombol ALT + TAB pada komputer.
Saat menjalankan sebuah aplikasi, tekan dan tahan tombol ALT dan segera disusul tombol ESCAPE (logo panah kiri sebelah kanan trackball). Dengan hanya menggoyangkan trackball ke kanan dan kiri, Anda juga dapat memilih aplikasi yang diinginkan. Sedangkan untuk masuk ke aplikasi tersebut cukup hanya dengan melepas keduanya.
Tahan sampai layar mati dan led kedip merah...
Selamat mencoba...
Just Copas.....
Bagi Anda yang baru saja mengenal ponsel pintar ini, ada baiknya mencoba beberapa tips sederhana nan menarik berikut.
1. Restart Tanpa Mengeluarkan Baterai
Setelah menginstal sebuah aplikasi atau ingin menjalankan layanan baru, biasanya ada beberapa penyesuaian. Nah, cara yang paling sering digunakan untuk menyelesaikannya adalah dengan me-restart BB Anda, kemudian mengeluarkan baterainya.
Tujuan cara ini sebenarnya untuk me-refresh memory BB dari awal. Namun kurang efektif dan terkesan ribet. Sebenarnya pun ada cara yang lebih mudah, yakni: tekan ALT + SHIFT KANAN + DELETE. Dengan cara ini Anda juga dapat menyegarkan memori dan me-reset BB tanpa buang-buang waktu.
2. Bersihkan Memori pada Event Log
Event log pada BlackBerry menunjukkan sistem apa saja yang sedang berjalan. Saat mengalami error, dengan melihat daftar event Log, pusat permasalahan dapat ditemukan. Makanya, cara ini juga dapat digunakan sebagai solusi saat BB error.
Cara untuk mengakses event Log, pertama kali Anda harus berada pada home screen. Tekan ALT disusul mengetik 'LGLG', event log pun akan segera muncul.
Anda dapat membebaskan memori yang sedang penuh tersebut untuk mempercepat BB Anda. Caranya dengan menekan HOME dan pilih 'Clear Log'.
3. Berpindah Aplikasi
Salah satu cara cepat dan efisien dalam berpindah aplikasi adalah dengan memanfaatkan ALT + ESC keyboard BB. Fungsi fitur ini sejatinya sama seperti tombol ALT + TAB pada komputer.
Saat menjalankan sebuah aplikasi, tekan dan tahan tombol ALT dan segera disusul tombol ESCAPE (logo panah kiri sebelah kanan trackball). Dengan hanya menggoyangkan trackball ke kanan dan kiri, Anda juga dapat memilih aplikasi yang diinginkan. Sedangkan untuk masuk ke aplikasi tersebut cukup hanya dengan melepas keduanya.
jangan lupa cek kulkas n cendolnya..he.he...contack me 087820777610
Fungsi- fungsi komponen BB5
Kamis, 21 Oktober 2010
PM & RPL. ???
PM & RPL.
1. Apa isi dari RPL
2. Apa isi field2 pada PM
RPL = Bisa jadi adalah singkatan Reply.
Kita Kirim ASK (Permintaan), maka dari Server akan didapatkan RPL (balasan)
Isi dari RPL kurang lebih sbb :
NPC = Nokia Public Certificate, berhubungan dengan IMEI yang termasuk salah satu Security Ponsel Nokia.
VARIANT DATA = Berhubungan dengan Paket Regional yang digunakan.
CCC = Common Configuration Certificate, yang berisi konfigurasi standar atau initial data/certificate suatu type ponsel
HWC = HardWare Certificate, berhubungan dengan Hardware ID, kode pengenal ponsel tsb.
SIMLOCK DATA = Berhubungan dengan Data Sim Lock, ibarat field 308 pd PM
SIMLOCK KEY DATA = Berhubungan dengan Status SIM Lock Ponsel pada PM 120
SUPERDONGLE KEY DATA = Berhubungan dengan Data Super Dongle yang termasuk salah satu security pada Nokia, menentukan HP Watchdog dan juga sebagai Authorization Data agar bisa connect ke SX4 Server guna menulis PM.
CMLA KEY DATA = Content Management License Administrator. Bagian Security yang menangani DRM Data pada Ponsel.
WMDRM PD DATA = Windows Media Digital Right Management for Portable Devices, yaitu berisi content content yang diproteksi hak cipta dan memiliki lisensi yang terdapat dalam ponsel. Seperti Music, Video, dll..
1. Apa isi dari RPL
2. Apa isi field2 pada PM
RPL = Bisa jadi adalah singkatan Reply.
Kita Kirim ASK (Permintaan), maka dari Server akan didapatkan RPL (balasan)
Isi dari RPL kurang lebih sbb :
NPC = Nokia Public Certificate, berhubungan dengan IMEI yang termasuk salah satu Security Ponsel Nokia.
VARIANT DATA = Berhubungan dengan Paket Regional yang digunakan.
CCC = Common Configuration Certificate, yang berisi konfigurasi standar atau initial data/certificate suatu type ponsel
HWC = HardWare Certificate, berhubungan dengan Hardware ID, kode pengenal ponsel tsb.
SIMLOCK DATA = Berhubungan dengan Data Sim Lock, ibarat field 308 pd PM
SIMLOCK KEY DATA = Berhubungan dengan Status SIM Lock Ponsel pada PM 120
SUPERDONGLE KEY DATA = Berhubungan dengan Data Super Dongle yang termasuk salah satu security pada Nokia, menentukan HP Watchdog dan juga sebagai Authorization Data agar bisa connect ke SX4 Server guna menulis PM.
CMLA KEY DATA = Content Management License Administrator. Bagian Security yang menangani DRM Data pada Ponsel.
WMDRM PD DATA = Windows Media Digital Right Management for Portable Devices, yaitu berisi content content yang diproteksi hak cipta dan memiliki lisensi yang terdapat dalam ponsel. Seperti Music, Video, dll..
Mendeteksi bagian2 klo konslet / short BB5
Untuk ponsel bb5 new semisal 3110c dll yg menggunakan IC RF AHNE, menggunakan Processor RAPGSM v1.1 bukan RAP3G.
RAPGSmv1.1 ini termasuk dlm CMOS Processor (MOSFET) yg merupakan rangkaian kombinasi Field Effect Transistor Vdd(Drain) sbg teg. Positifnya dan Vss(source) sbg negatif.
Pada RAPGSM ini membutuhkan 2 jenis tegangan kerja sbb:
Tegangan Microprocessor VCore=1,4V
Tegangan Data Signal Processor VIO=1,8V
Pada RAPGSM ini terdapat 19 kaki yg memperoleh tegangan Positif Vddcore 1,4V(drain) dari TAHVO, dan 19 kaki tegangan negatif VssCore(source) ke Ground.
Serta 11 kaki yg memperoleh tegangan VddIO 1,8V.
Nah dari hampir lima puluh kaki tegangan input (Vdd/Vss) untuk RAP tsb, sering mengalami masalah short pada kaki2nya. Oleh karena itu kemungkinan terbesar disebabkan oleh RAPGSM ini.
Namun bila mau melakukan pengukuran lebih teliti short atau tidaknya pada RAPGSM ini sulit bila dilakukan dengan cara suntik tegangan dan Heat feeling (Meraba yg panas). Atau disebut inject tegangan (Memberi teg. kerja yg sesuai, langsung dari Power Supply, bukan lagi dari IC Regulator RETU& TAHVO tsb, dan melihat reaksi konsumsi arus pd Power Supply).
Mengapa? Dikarenakan dalam modul IC RAPGSM pada input Vdd/Vss terdapat Protection Diode sbg Switching saat shorting. Sehingga pada RAP yg short sendiripun tdk dirasakan panas, namun panas terjadi pada Regulator yg memberikan tegangan(RETU/TAHVO). Sehingga bisa terjadi salah deteksi, panas di RETU bukan berarti RETU yg short.
Adapun cara eliminasi untuk mengetahui komponen mana yg short sbb:
(cara Eliminasi adalah memutus tegangan terhadap salah satu komponen yg dicurigai, lalu membandingkan arusnya kembali pada Power Supply.)
1. Eliminasi TAHVO
Cabut L2302, jika dicabut maka VCORE akan hilang. Cek kembali. Apakah kondisi msh sama? jika ya pertanda tdk ada masalah dgn VCore utk RAP.
Jika panas sdh normal, 100% masalah dari RAPGSM (bagian Microprocessor nya).
Cabut L2301&L2306, jika dicabut input TAHVO dari VBat akan putus, Rangkain Charging tdk bekerja. Cek kembali. Kondisi masih sama? jika ya pertanda tdk ada masalah dgn TAHVO. Jika panas sdh normal, masalah dari TAHVO
2. Eliminasi PA
Cabut Z7520, maka teg. VBAT ke PA akan putus. Cek kembali. Jika konsumsi arus menjadi normal, maka 100% masalah pada PA.
3. Eliminasi IC RF (AHNE)
Cabut L7502, teg. VBAT ke AHNE akan putus, jika konsumsi arus menjadi normal, maka 100% masalah pada AHNE. Jika arus tetap tinggi, masalah bukan pada AHNE, pasang kembali L7502.
4. Eliminasi Bluetooth IC
Cabut L6077, maka teg. VBAT ke BT IC akan putus, jika arus menjadi normal, maka IC BT bermasalah.
5. Eliminasi Camera IC & Regulator
Cabut L3303, jika arus menjadi normal, maka masalah di Camera atau Camera IC(D3300),
Jika arus masih tinggi, cabut L3304, arus menjadi normal, maka 100% masalah di Regulator Camera(N3300)
Camera IC sering pula bermasalah short.
Untuk Bagian DSP dari RAPGSM yg mendapatkan teg. VIO. Cara Eliminasi dengan mengangkat RAPGSM. kemudian melihat kembali reaksi arus pd PS, atau meraba apakah RETU masih panas. Jika sdh normal, maka pertanda RAPGSM bermasalah. Jika RETU msh panas/PS arusnya masih tinggi, pertanda masalah bukan dari RAPGSM.
Sedangkan short pada RAPGSM ada dua kemungkinan bisa dari kaki2 BGAnya yg menimbulkan short, bisa pula dari modul RAPGSM itu sendiri.
Jika kaki2 BGA yg bermasalah, bisa diangkat cetak (Reball)
Namun jika setelah diReball, arus kembali melonjak, RETU Panas. Maka pertanda RAPGSM sdh rusak.
Sedangkan Shorting pada ponsel, ada 3 kategori:
1. Langsung short begitu pasang Batt/PS. (Arus pada PS langsung melonjak)
2. Short setelah menekan Switch on/off. (arus PS naik setelah menekan on/off)
3. Short saat melakukan panggilan/Transmit. (ARus naik tinggi saat melakukan calling)
Kondisi 1, paling mudah menebaknya. Periksa & Eliminasi komponen yg langsung mendapatkan tegangan dari VBatt. Spt PA, RETU, TAHVO, RF IC, BT IC, dsb..
Kondisi 2. Agak sulit pendeteksiannya. Periksa & Eliminasi komponen yg mendapatkan tegangan dari Regulator(RETU,TAHVO,Camera Regulator,LED Regulator, dll)
RAPGSmv1.1 ini termasuk dlm CMOS Processor (MOSFET) yg merupakan rangkaian kombinasi Field Effect Transistor Vdd(Drain) sbg teg. Positifnya dan Vss(source) sbg negatif.
Pada RAPGSM ini membutuhkan 2 jenis tegangan kerja sbb:
Tegangan Microprocessor VCore=1,4V
Tegangan Data Signal Processor VIO=1,8V
Pada RAPGSM ini terdapat 19 kaki yg memperoleh tegangan Positif Vddcore 1,4V(drain) dari TAHVO, dan 19 kaki tegangan negatif VssCore(source) ke Ground.
Serta 11 kaki yg memperoleh tegangan VddIO 1,8V.
Nah dari hampir lima puluh kaki tegangan input (Vdd/Vss) untuk RAP tsb, sering mengalami masalah short pada kaki2nya. Oleh karena itu kemungkinan terbesar disebabkan oleh RAPGSM ini.
Namun bila mau melakukan pengukuran lebih teliti short atau tidaknya pada RAPGSM ini sulit bila dilakukan dengan cara suntik tegangan dan Heat feeling (Meraba yg panas). Atau disebut inject tegangan (Memberi teg. kerja yg sesuai, langsung dari Power Supply, bukan lagi dari IC Regulator RETU& TAHVO tsb, dan melihat reaksi konsumsi arus pd Power Supply).
Mengapa? Dikarenakan dalam modul IC RAPGSM pada input Vdd/Vss terdapat Protection Diode sbg Switching saat shorting. Sehingga pada RAP yg short sendiripun tdk dirasakan panas, namun panas terjadi pada Regulator yg memberikan tegangan(RETU/TAHVO). Sehingga bisa terjadi salah deteksi, panas di RETU bukan berarti RETU yg short.
Adapun cara eliminasi untuk mengetahui komponen mana yg short sbb:
(cara Eliminasi adalah memutus tegangan terhadap salah satu komponen yg dicurigai, lalu membandingkan arusnya kembali pada Power Supply.)
1. Eliminasi TAHVO
Cabut L2302, jika dicabut maka VCORE akan hilang. Cek kembali. Apakah kondisi msh sama? jika ya pertanda tdk ada masalah dgn VCore utk RAP.
Jika panas sdh normal, 100% masalah dari RAPGSM (bagian Microprocessor nya).
Cabut L2301&L2306, jika dicabut input TAHVO dari VBat akan putus, Rangkain Charging tdk bekerja. Cek kembali. Kondisi masih sama? jika ya pertanda tdk ada masalah dgn TAHVO. Jika panas sdh normal, masalah dari TAHVO
2. Eliminasi PA
Cabut Z7520, maka teg. VBAT ke PA akan putus. Cek kembali. Jika konsumsi arus menjadi normal, maka 100% masalah pada PA.
3. Eliminasi IC RF (AHNE)
Cabut L7502, teg. VBAT ke AHNE akan putus, jika konsumsi arus menjadi normal, maka 100% masalah pada AHNE. Jika arus tetap tinggi, masalah bukan pada AHNE, pasang kembali L7502.
4. Eliminasi Bluetooth IC
Cabut L6077, maka teg. VBAT ke BT IC akan putus, jika arus menjadi normal, maka IC BT bermasalah.
5. Eliminasi Camera IC & Regulator
Cabut L3303, jika arus menjadi normal, maka masalah di Camera atau Camera IC(D3300),
Jika arus masih tinggi, cabut L3304, arus menjadi normal, maka 100% masalah di Regulator Camera(N3300)
Camera IC sering pula bermasalah short.
Untuk Bagian DSP dari RAPGSM yg mendapatkan teg. VIO. Cara Eliminasi dengan mengangkat RAPGSM. kemudian melihat kembali reaksi arus pd PS, atau meraba apakah RETU masih panas. Jika sdh normal, maka pertanda RAPGSM bermasalah. Jika RETU msh panas/PS arusnya masih tinggi, pertanda masalah bukan dari RAPGSM.
Sedangkan short pada RAPGSM ada dua kemungkinan bisa dari kaki2 BGAnya yg menimbulkan short, bisa pula dari modul RAPGSM itu sendiri.
Jika kaki2 BGA yg bermasalah, bisa diangkat cetak (Reball)
Namun jika setelah diReball, arus kembali melonjak, RETU Panas. Maka pertanda RAPGSM sdh rusak.
Sedangkan Shorting pada ponsel, ada 3 kategori:
1. Langsung short begitu pasang Batt/PS. (Arus pada PS langsung melonjak)
2. Short setelah menekan Switch on/off. (arus PS naik setelah menekan on/off)
3. Short saat melakukan panggilan/Transmit. (ARus naik tinggi saat melakukan calling)
Kondisi 1, paling mudah menebaknya. Periksa & Eliminasi komponen yg langsung mendapatkan tegangan dari VBatt. Spt PA, RETU, TAHVO, RF IC, BT IC, dsb..
Kondisi 2. Agak sulit pendeteksiannya. Periksa & Eliminasi komponen yg mendapatkan tegangan dari Regulator(RETU,TAHVO,Camera Regulator,LED Regulator, dll)
Rabu, 20 Oktober 2010
Mengenal cara kerja layar touchscreen
Mengenal cara kerja layar touchscreen
Mengenali bagaimana cara kerja layar sentuh dapat membantu untuk merawat dan membedakan jenis-jenis layar sentuh pada handphone jaman sekarang ini. Ada 3 jenis, yaitu resistive, capacitive dan surface acoustic wave system.
1. Resistive Screen
Sistem resistif layarnya dilapisi oleh lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat konduktif dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik. Maksud dari lapisan yang bersifat konduktif adalah lapisan yang bersifat mudah menghantarkan sinyal listrik, sedangkan lapisan resistif adalah lapisan yang menahan arus listrik.
Kedua lapisan ini dipisahkan oleh sebuah bintik-bintik transparan pemisah, sehingga lapisan ini pasti terpisah satu sama lain dalam keadaan normal. Pada lapisan konduktif tersebut juga mengalir arus listrik yang bertugas sebagai arus referensi.
Ketika terjadi sentuhan kedua lapisan ini akan dipaksa untuk saling berkontak langsung secara fisik. Karena adanya kontak antara lapisan konduktif dan resistif maka akan terjadi gangguan pada arus listrik referensi tersebut.
Efek dari gangguan ini pada lapisan konduktif adalah akan terjadi perubahan arus-arus listriknya sebagai reaksi dari sebuah kejadian sentuhan. Perubahan nilai arus referensi ini kemudian dilaporkan ke controllernya untuk di proses lebih lanjut lagi.
Informasi sentuhan tadi diolah secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari sentuhan tersebut. Kemudian informasi diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi yang mudah digunakan.
Layar dengan teknologi ini memiliki tingkat kejernihan gambar sebesar 75% saja, sehingga monitor akan tampak kurang jernih. Touch sensor jenis ini sangat rentan dan lemah terhadap sentuhan benda-benda yang agak tajam.
Teknologi ini tidak akan terpengaruh oleh elemen-elemen lain di luar seperti misalnya debu atau air, namun akan merespon semua sentuhan yang mengenainya, baik itu menggunakan jari tangan langsung maupun menggunakan benda lain seperti stylus. Sangat cocok digunakan untuk keperluan di dalam dunia industri seperti di pabrik, laboratorium, dan banyak lagi.
Definisi sederhananya:
Layar yang cara kerjanya harus ditekan, dapat menggunakan jari atau benda apapun yg ditekankan di layar. Kelemahan untuk layar ini adalah jika diletakkan dikantong (terutama kantong celana), bisa tertekan-tekan dan mengakibatkan layar jadi gampang rusak karena sering tertekan.
Indoor: sangat baik
Outdoor: kurang optimal
Contoh: HP yg menggunakan layar resistif adalah Samsung Star, Sony Erricson W950. Siri-cirinya adalah dengan disertakan stylus didalam paket HP-nya. Pilihlah wadah yang menggunakan model flip, jadi layar dapat terlindung dari tekanan. Sebaliknya tidak disarankan menggunakan wadah HP model pouch.
2. Capacitive Screen
Sistem kapasitif memiliki sebuah lapisan pembungkus yang merupakan kunci dari cara kerjanya, yaitu pembungkus yang bersifat capasitive pada seluruh permukaannya. Panel touchscreen ini dilengkapi dengan sebuah lapisan pembungkus berbahan indium tinoxide yang dapat meneruskan arus listrik secara kontiniu untuk kemudian ditujukan ke sensornya.
Lapisan ini dapat memanfaatkan sifat capacitive dari tangan atau tubuh manusia, maka dari itu lapisan ini dipekerjakan sebagai sensor sentuhan dalam touchscreen jenis ini. Ketika lapisan berada dalam status normal (tanpa ada sentuhan tangan), sensor akan mengingat sebuah nilai arus listrik yang dijadikan referensi.
Ketika jari tangan Anda menyentuh permukaan lapisan ini, maka nilai referensi tersebut berubah karena ada arus-arus listrik yang berubah yang masuk ke sensor. Informasi dari kejadian ini yang berupa arus listrik akan diterima oleh sensor yang akan diteruskan ke sebuah controller. Proses kalkulasi posisi akan dimulai di sini.
Kalkulasi ini menggunakan posisi dari ke empat titik sudur pada panel touchscreen sebagai referensinya. Ketika hasil perhitungannya didapat, maka koordinat dan posisi dari sentuhan tadi dapat di ketahui dengan baik. Akhirnya informasi dari posisi tersebut akan diintegrasikan dengan program lain untuk menjalankan sebuah aplikasi.
Capasitive touchscreen baru dapat bekerja jika sentuhan-sentuhan yang ditujukan kepadanya berasal dari benda yang bersifat konduktif seperti misalnya jari. Tampilan layarnya memiliki kejernihan hingga sekitar 90%, sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai keperluan interaksi dalam publik umum seperti misalnya di restoran, kios elektronik, lokasi Point Of Sales, dsb.
Definisi sederhananya:
Harus dengan sentuhan jari, tidak dapat menggunakan benda lain (kuku, stylus, dsb). Karena layar ini bekerja dengan memanfaatkan muatan listrik yang ada ditubuh kita. Layar sentuh model kapasitif ini hampir tidak memiliki kelemahan yang berarti, karena layar ini adalah pengembangan terbaru untuk menggantikan layar resistif.
Indoor: sangat baik
Outdoor: sangat baik
Keunggulannya: layar jenis ini tidak terpengaruh terhadap tekanan, jadi walaupun HP diletakkan dikantong tidak menjadi masalah. Penggunaan wadah model pouch bisa dikategorikan aman. Ciri-cirinya adalah tidak disertakan stylus didalam paket HP-nya.
Contoh: HP yg menggunakan layar kapasitif adalah Samsung Corby Touchscreen, iPhone.
3. Surface Acoustic Wave System
Teknologi touchscreen ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di permukaan layarnya. Di dalam monitor touchscreen ini terdapat dua tranduser, pengirim dan penerima sinyal ultrasonik.
Selain itu dilengkapi juga dengan sebuah reflektor yang berfungsi sebagai pencegah agar gelombang ultrasonic tetap berada pada area layar monitor.
Kedua tranduser ini dipasang dalam keempat sisi, dua vertikal dan dua horizontal. Ketika panel touchscreen-nya tersentuh, ada bagian dari gelombang tersebut yang diserap oleh sentuhan tersebut, misalnya terhalang oleh tangan, stylus, tuts, dan banyak lagi. Sentuhan tadi telah membuat perubahan dalam bentuk gelombang yang dipancarkan.
Perubahan gelombang ultrasonik yang terjadi kemudian diterima oleh receiver dan diterjemahkan ke dalam bentuk pulsa-pulsa listrik. Selanjutnya informasi sentuhan tadi berubah menjadi sebentuk data yang akan di teruskan ke controller untuk diproses lebih lanjut.
Data yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya adalah data mengenai posisi tangan Anda yang menyentuh sinyal ultrasonik tersebut. Jika ini dilakukan secara kontinyu dan terdapat banyak sekali sensor gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya, maka jadilah sebuah perangkat touchscreen yang dapat Anda gunakan.
Teknologi ini tidak menggunakan bahan pelapis metalik melainkan sebuah lapisan kaca, maka tampilan dari layar touchscreen jenis ini mampu meneruskan cahaya hingga 90 persen, sehingga lebih jernih dan terang dibandingkan dengan Resistive touchscreen.
Tanpa adanya lapisan sensor juga membuat touchscreen jenis ini menjadi lebih kuat dan tahan lama karena tidak akan ada lapisan yang dapat rusak ketika di sentuh, ketika terkena air, minyak, debu, dan banyak lagi.
Kelemahannya kinerja dari touchscreen ini dapat diganggu oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan benda-benda padat lainnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya maka touchsreen dapat mendeteksinya sebagai suatu sentuhan.
Touchscreen jenis ini cocok digunakan pada ruangan training komputer, keperluan dalam ruangan untuk menampilkan informasi dengan sangat jernih dan tajam dan saat presentasi dalam ruangan.
Multi Touchscreen
Multi layar sentuh adalah pengembangan dari teknologi layar sentuh yang sudah ada. Dari arti kata “multi” yang berarti banyak, sudah terlihat bahwa keunggulan layar sentuh ini dapat disentuh oleh lebih dari satu jari. Layar multi sentuh ini mampu disentuh oleh puluhan jari dari orang yang berbeda-beda secara bersamaan.
Layar multi sentuh ini dapat digunakan untuk membesarkan, mengecilkan, mengubah posisi, dan memindahkan posisi objek pada layar monitor seperti foto atau games.
Layar multi sentuh ini biasa digunakan pada handphone, komputer, MP3 player, dan sebagainya.
repair LCD Blackberry blank putih
repair LCD Blackberry blank putih
masih ingatkan tread yg berjudul
jangan dibuang lcd blank putih
buat teman2 mudah2an sudah banyak yg sukses,,,amiennn
sekarang saya akan buktikan gimana cara repair lcd blackberry
dalam 4 kasus
1.kasus BB 83xx ketika pasang batre hanya lampu indikator saja yg nyala
dalam hitungan 1 menit tekan sembarang tombol lampu indikator akan menyala lagi (intinya itu hp di sw done)normal tapi tidak nampak gambar
seakan2 hp mati
gimana cara perbaikinya
- bersihkan conector lcd/mesin
- jika memang rusak lcd perhatikan gambar dibawah ini
2.blank putih
gimana cara menanganinya
sama berawal dari bersihkan conector lcd / mesin
jika memang rusak lcd perhatikan gambar dibawah ini
alhasil
3.blank biru
4.blank hitam /lampu lcd redup
bila anda menemukan kasus 3 dan 4 perhatikan gambar dibawah ini
ini tipe lcd BB 83xx yg berbeda untuk kasus blank putih
selamat mencoba
ingat jgn hancurkan harga service
cara tes ok pada lcd china
cara tes ok pada lcd china
beli lcd china terkadang sulit kita tebak
kadang serupa tapi tetap hasil nihil alias gambar tak nampak
justru kadang ga disangka, tak serupa hasil mantap
masih banyak kasus lain seperti gambar ada lampu tak nyala
gambar ada, lampu ada, touchscreen ga jalan
yang ngenesnya lagi lcd non garansi jupe dehhhh
ini sekedar trik bagi yg belum tau
caranya mudah ga pake ribet
dan yg pasti lcd bisa ditukar alias diganti karna tanpa solderan
perhatikan gambar dibawah ini
-ratakan timah yg ada pada pin lcd
-pastikan jumlah pin lcd dan pin pcb sama
lalu tempel dengan solasi
jgn disolder
lalu tempel solasi busa 2 rangkap
tekan dengan plat besi atau dengan pinset
nyalakan dengan ps agar mudah dicek
tes semua bila normal baru deh di solder
kalo ga ad hasil tinggal tukar
kalo ga bisa ditukar laporin aja kapolda terdekat
Petunjuk & Pengenalan Oscilloscope untuk Pemula hingga mahir
Oscilloscope, alat untuk pengukuran gelombang signal frekuensi ini, sangat verguna dalam pengukuran rangkaian elektronik seperti TV, Radio Komunikasi, dsb.
Untuk perbaikan ponsel, diharapkan kita dapat menggunakan oscilloscope untuk mengetahui kerusakan ponsel secara lebih akurat, selain dari pengalaman yang kita miliki dalam mengatasi kerusakan pada ponsel.
Jadi ada baiknya kita lebih mengenal sedikit atau banyak masalah oscilloscope ini.
Dalam thread ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai instrument pengukuran ini.
ada 12 materi yg akan dibahas satu persatu..
Materi 1 :
1. PENGENALAN OSCILLOSCOPE
Osiloskop adalah alat ukur besaran listrik yang dapat memetakan sinyal listrik. Pada kebanyakan aplikasi, grafik yang ditampilkan memperlihatkan bagaimana sinyal berubah terhadap waktu. Seperti yang bisa anda lihat pada gambar di bawah ini ditunjukkan bahwa pada sumbu vertikal(Y) merepresentasikan tegangan V, pada sumbu horisontal(X) menunjukkan besaran waktu t.
Layar osiloskop dibagi atas 8 kotak skala besar dalam arah vertikal dan 10 kotak dalam arah horizontal. Tiap kotak dibuat skala yang lebih kecil. Sejumlah tombol pada osiloskop digunakan untuk mengubah nilai skala-skala tersebut.

Osiloskop 'Dual Trace' dapat memperagakan dua buah sinyal sekaligus pada saat yang sama. Cara ini biasanya digunakan untuk melihat bentuk sinyal pada dua tempat yang berbeda dalam suatu rangkaian elektronik.
Kadang-kadang sinyal osiloskop juga dinyatakan dengan 3 dimensi. Sumbu vertikal(Y) merepresentasikan tegangan V dan sumbu horisontal(X) menunjukkan besaran waktu t. Tambahan sumbu Z merepresentasikan intensitas tampilan osiloskop. Tetapi bagian ini biasanya diabaikan karena tidak dibutuhkan dalam pengukuran.

Wujud/bangun dari osiloskop mirip-mirip sebuah pesawat televisi dengan beberapa tombol pengatur. kecuali terdapat garis-garis(grid) pada layarnya.

Gbr.3 Osiloskop analog Goodwill seri 622 G
Apa Saja yang dapat diukur dengan Osiloskop?
Osiloskop sangat penting untuk analisa rangkaian elektronik. Osiloskop penting bagi para montir alat-alat listrik, para teknisi dan peneliti pada bidang elektronika dan sains karena dengan osiloskop kita dapat mengetahui besaran-besaran listrik dari gejala-gejala fisis yang dihasilkan oleh sebuah transducer. Para teknisi otomotif juga memerlukan alat ini untuk mengukur getaran/vibrasi pada sebuah mesin. Jadi dengan osiloskop kita dapat menampilkan sinyal-sinyal listrik yang berkaitan dengan waktu. Dan banyak sekali teknologi yang berhubungan dengan sinyal-sinyal tersebut.
Contoh beberapa kegunaan osiloskop :
3. Kalibrasi Oscilloscope
Pada umumnya, tiap osiloskop sudah dilengkapi sumber sinyal acuan untuk kalibrasi. Sebagai contoh, osiloskop GW tipe tertentu mempunyai acuan gelombang persegi dengan amplitudo 2V peak to peak dengan frekuensi 1 KHz.
Misalkan kanal 1 yang akan dikalibrasi, maka BNC probe dihubungkan ke terminal masukan kanal 1, seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
4.JPG
Gambar di atas menggunakan probe 1X, dengan ujung probe yang merah dihubungkan ke terminal kalibrasi. Capit buaya yang hitam tidak perlu dihubungkan ke ground osiloskop karena sudah terhubung secara internal. Pada layar osiloskop akan nampak gelombang persegi. Atur tombol kontrol VOLTS/DIV dan TIME/DIV sampai diperoleh gambar yang jelas dengan amplitudo 2 V peak to peak dengan frekuensi 1 KHz., seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
5.JPG
Gunakan tombol kontrol posisi vertikal V-pos untuk menggerakkan seluruh gambar dalam arah vertikal dan tombol horizontal H-pos untuk menggerakkan seluruh gambar dalam arah horizontal. Cara ini dilakukan agar letak gambar mudah dilihat dan dibaca.
6.JPG
Pengendali Horizontal
Gunakan pengendali horizontal untuk mengatur posisi dan skala pada bagian horizontal gelombang. Gambar berikut menunjukkan jenis panel depan dan penala layar untuk mengatur bagian horizontal.
10.JPG
Kontrol Horizontal
Tombol Posisi
Tombol posisi horizontal menggerakkan gambar gelombang dari sisi kiri ke kanan atau sebaliknya sesuai keinginan kita pada layar.
Tombol Time / Div ( time base control)
Tombol kontrol Time/div memungkinkan untuk mengatur skala horizontal. Sebagai contoh, jika skala dipilih 1 ms, berarti tiap kotak(divisi) menunjukkan 1 ms dan total layar menunjukkan 10 ms(10 kotak horisontal). Jika satu gelombang terdiri dari 10 kotak, berarti periodanya adalah 10 ms atau frekuensi gelombang tersebut adalah 100 Hz. Mengubah Time/div membuat kita bisa melihat interval sinyal lebih besar atau lebih kecil dari semula, pada layar osiloskop, gambar gelombang akan ditampilkan lebih rapat atau renggang.
Seringkali skala Time/Div dilengkapi dengan tombol variabel (fine control) untuk mengatur skala horsiontal.. Tombol ini digunakan untuk melakukan kalibrasi waktu..
Pengendali Vertikal
Pengendali ini digunakan untuk merubah posisi dan skala gelombang secara vertikal. Osiloskop memiliki pula pengendali untuk mengatur masukan coupling dan kondisi sinyal lainnya yang dibahas pada bagian ini. Gambar 1 menunjukkan tampilan panel depan dan menu on-screen untuk kontrol vertikal.
11.JPG
Kontrol Vertikal
Tombol Posisi
Tombol posisi vertikal digunakan untuk menggerakkan gambar gelombang pada layar ke arah atas atau ke bawah.
Tombol Volts / Div
Tombol Volts / div menagtur skala tampilan pada arah vertikal. Pemilihan posisi. Misalkan tombol Volts/Div diputar pada posisi 5 Volt/Div, dan layar monitor terbagi atas 8 kotak (divisi) arah vertikal. Berarti, masing-masing divisi (kotak) akan menggambarkan ukuran tegangan 5 volt dan seluruh layar dapat menampilkan 40 volt dari dasar sampai atas. Jika tombol tersebut berada pada posisi 0.5 Volts/dDiv, maka layar dapat menampilkan 4 volt dari bawah sampai atas, dan seterusnya. Tegangan maksimum yang dapat ditampilkan pada layar adalah nilai skala yang ditunjukkan pada tombol Volts/Div dikali dengan jumlah kotak vertikal. Jika probe yg digunakan menggunakan faktor pelemahan 10x, maka tegangan yang terbaca harus dikalikan 10.
Seringkali skala Volts/Div dilengkapi dengan tombol variabel penguatan( variable gain) atau fine gain control. Tombol ini digunakan untuk melakukan kalibrasi tegangan.
Masukan Coupling
Coupling merupakan metoda yang digunakan untuk menghubungkan sinyal elektrik dari suatu sirkuit ke sirkuit yang lain. Pada kasus ini, masukan coupling merupakan penghubung dari sirkuit yang sedang di tes dengan osiloskop. Coupling dapat ditentukan/diset ke DC, AC, atau ground. Coupling AC menghalangi sinyal komponen DC sehingga terlihat bentuk gelombang terpusat pada 0 volts. Gambar 2 mengilustrasikan perbedaan ini. Coupling AC berguna ketika seluruh sinyal (arus bolak balik dan searah) terlalu besar sehingga gambarnya tidak dapat ditampilkan secara lengkap.
12.JPG
Masukan coupling AC dan DC
Setting ground memutuskan hubungan sinyal masukan dari sistem vertikal, sehingga 0 volts terlihat pada layar. Dengan masukan coupling tang di-ground kan dan auto trigger mode (mode picu otomatis), terkihat garis horisontal pada layar yang menggambarkan 0 volts. Pergantian dari DC ke ground dan kemudian baik lagi berguna untuk pengukuran tingkat sinyal tegangan.
Filter Frekuensi
Kebanyakan osiloskop dilengkapi dengan rangkaian filter frekuensi. Dengan membatasi frekuensi sinyal yang boleh masuk memungkinkan untuk mengurangi noise/gangguan yang kadang-kadang muncul pada tampilan gelombang, sehingga didapat tampilan sinyal yang lebih baik.
Pembalik Polaritas
Kebanyakan osiloskop dilengkapi dengan pembalik polaritas sinyal, sehingga tampilan gambar berubah fasanya 180 derajad.
Alternate and Chop Display
Pada osiloskop analog, misal dua kanal, ada dua cara untuk menampilkan sinyal gelombang secara bersamaan. Mode bolak-balik (alternate) menggambar setiap kanal secara bergantian. Mode ini digunakan dengan kecepatan sinyal dari medium sampai dengan kecepatan tinggi, ketika skala times/div di set pada 0.5 ms atau lebih cepat.
Mode chop menggambar bagian-bagian kecil pada setiap sinyal ketika terjadi pergantian kanal. Karena pergantian kanal terlalu cepat untuk diperhatikan, sehingga bentuk gelombang tampak kontinu. Untuk mode ini biasanya digunakan dengan sinyal lambat dengan kecepatan sweep 1ms per bagian atau kurang. Gambar 3 menunjukkan perbedaan antara 2 mode tersebut. Seringkali berguna untuk melihat sinyal dengan ke dua cara, Untuk meyakinkan didapat pandangan terbaik, cobalah kedua cara tersebut.
Fase gelombang adalah lamanya waktu yang dilalui dimulai dari satu loop hingga awal dari loop berikutnya. Diukur dalam derajat. Phase shift menjelaskan perbedaan dalam pewaktuan antara dua atau lebih sinyal periodik yang identik.
Salah satu cara mengukur beda fasa adalah menggunakan mode XY. Yaitu dengan memplot satu sinyal pada bagian vertikal(sumbu Y) dan sinyal lain pada sumbu horizontal(sumbu X). Metoda ini akan bekerja efektif jika kedua sinyal yang digunakan adalah sinyal sinusiodal. Bentuk gelombang yang dihasilkan adalah berupa gambar yang disebut pola Lissajous(diambil dari nama seorang fisikawan asal Perancis Jules Antoine Lissajous dan diucapkan Li-Sa-Zu). Dengan melihat bentuk pola Lissajous kita bisa menentukan beda fasa antara dua sinyal. Juga dapat ditentukan perbandinga frekuensi. Gambar di bawah ini memperlihatkan beberapa pola Lissajous denagn perbandingan frekuensi dan beda fasa yang berbeda-beda.
15.JPG
Pola Lissajous
Bagian ini telah menjelaskan dasar-dasar teknik pengukuran. Pengukuran lainnya membutuhkan setting up osiloskop untuk mengukur komponen listrik pada tahapan lebih mendalam,melihat noise pada sinyal, membaca sinyal transien, dan masih banyak lagi aplikasi lainnya. Teknik pengukuran yang akan kita gunakan bergantung jenis aplikasinya, tetapi kita telah mempelajari cukup banyak untuk seorang pemula. Praktek menggunakan osiloskop dan bacalah lebih banyak mengenai hal ini. Dengan terbiasa maka pengoperasian dan pengukuran akan menjadi lebih mudah.
Sekarang anda siap menghubungkan probe ke osiloskop. Probe adalah kabel penghubung yang ujungnya diberi penjepit, dengan penghantar kerkualitas, dapat meredam sinyal-sinyal gangguan, seperti sinyal radio atau noise yang kuat.
Probe didesain untuk tidak mempengaruhi rangkain yang diukur. Hambatan keluaran dari osiloskop mungkin saja membebani rangkaian yang akan diukur. Untuk meminimumkan pengaruh pembebanan, anda mungkin perlu menggunakan probe peredam (pasif) 10 X
Osiloskop anda mungkin dilengkapi dengan probe pasif sebagai standar pelengkap. Probe pasif berguna sebagai alat untuk tujuan pengujian tertentu dan troubleshooting. Untuk pengukuran atau pengujian yang spesifik, beberap probe yang lain mungkin diperlukan. Misalnya probe aktif dan probe arus.
Penjelasan selanjutnya, akan lebih menekankan pada pemakaian probe pasif karena tipe probe ini mempunyai fleksibiltas dalam penggunaannya.
Menggunakan Probe Pasif
Kebanyakan probe pasif mempunyai beberapa faktor derajat peredaman, seperti 10 X, 100 X dll. Menurut kesepakatan, tulisan 10 X berarti faktor redamannya 10 kali. Amplitudo tegangan sinyal yang masuk akan diredam 10 kali, Besarnya tegangan yang terukur oleh osiloskop harus dikalikan 10. Bedakan dengan tulisan X 10, berarti faktor penguatannya 10 kali. Amplitudo tegangan sinyal yang masuk akan diperbesar 10 kali. Besarnya tegangan yang terukur oleh osiloskop harus dibagi 10.
Probe peredaman 10 X meminimumkan pembebanan pada rangkaian dan ini adalah tujuan utama daripada probe pasif. Pembebanan pada rangkaian lebih terlihat pada frekuensi tinggi, maka pastikan untuk menggunakan probe ini ketika pengukuran di atas 5 KHz. Probe peredaman 10X meningkatkan keakuratan pengukuran, tetapi di lain pihak mengurangi amplitudo sinyal sebesar faktor 10.
Karena meredam sinyal, probe peredaman 10 X membuat masalah ketika menampilkan sinyal dibawah 10 milivolt. Probe 1X berarti tidak ada peredaman sinyalGunakan probe peredaman 10 X sebagai probe standar anda, tetapi tetap menggunakan probe 1X untuk pengukuran sinyal-sinyal yang lemah. Beberapa probe mempunyai bagian khusus yang dapat mengganti-ganti antara probe 1x dan probe 10 X. Jika probe anda mempunyai bagian ini, pastikan anda melakukan seting yang benar sebelum pengukuran.
Gambar berikut memperlihatkan diagram sederhana pada bagian kerja internal dari probe. Hambatan masukan osiloskop 1 MOhm diseri dengan hambatan 9 Mohm, sehingga tegangan masukan pada terminal osiloskop menjadi 1/10 kali tegangan yang diukur.
21.JPG
Probe 10 X dan osiloskop membentuk rangkaian pembagi tegangan
Sedangkan di bawah ini ditunjukkan probe dengan tipikal pasif dan beberapa aksesoris yang digunakan bersama probe
22.JPG
Probe pasif dan asesoris.
Dimana Memasangkan Pencapit Ground
Ada dua terminal penghubung pada probe, yaitu ujung probe dan kabel ground yang biasanya dipasangi capit buaya. Pada prakteknya capit buaya tersebut dihubungkan dengan bagian ground pada rangkaian, seperti chasis logam, dan sentuhkan ujung probe pada titik yang dites pada rangkaian.
Untuk perbaikan ponsel, diharapkan kita dapat menggunakan oscilloscope untuk mengetahui kerusakan ponsel secara lebih akurat, selain dari pengalaman yang kita miliki dalam mengatasi kerusakan pada ponsel.
Jadi ada baiknya kita lebih mengenal sedikit atau banyak masalah oscilloscope ini.
Dalam thread ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai instrument pengukuran ini.
ada 12 materi yg akan dibahas satu persatu..
Materi 1 :
1. PENGENALAN OSCILLOSCOPE
Osiloskop adalah alat ukur besaran listrik yang dapat memetakan sinyal listrik. Pada kebanyakan aplikasi, grafik yang ditampilkan memperlihatkan bagaimana sinyal berubah terhadap waktu. Seperti yang bisa anda lihat pada gambar di bawah ini ditunjukkan bahwa pada sumbu vertikal(Y) merepresentasikan tegangan V, pada sumbu horisontal(X) menunjukkan besaran waktu t.
Layar osiloskop dibagi atas 8 kotak skala besar dalam arah vertikal dan 10 kotak dalam arah horizontal. Tiap kotak dibuat skala yang lebih kecil. Sejumlah tombol pada osiloskop digunakan untuk mengubah nilai skala-skala tersebut.
Osiloskop 'Dual Trace' dapat memperagakan dua buah sinyal sekaligus pada saat yang sama. Cara ini biasanya digunakan untuk melihat bentuk sinyal pada dua tempat yang berbeda dalam suatu rangkaian elektronik.
Kadang-kadang sinyal osiloskop juga dinyatakan dengan 3 dimensi. Sumbu vertikal(Y) merepresentasikan tegangan V dan sumbu horisontal(X) menunjukkan besaran waktu t. Tambahan sumbu Z merepresentasikan intensitas tampilan osiloskop. Tetapi bagian ini biasanya diabaikan karena tidak dibutuhkan dalam pengukuran.
Wujud/bangun dari osiloskop mirip-mirip sebuah pesawat televisi dengan beberapa tombol pengatur. kecuali terdapat garis-garis(grid) pada layarnya.
Gbr.3 Osiloskop analog Goodwill seri 622 G
Apa Saja yang dapat diukur dengan Osiloskop?
Osiloskop sangat penting untuk analisa rangkaian elektronik. Osiloskop penting bagi para montir alat-alat listrik, para teknisi dan peneliti pada bidang elektronika dan sains karena dengan osiloskop kita dapat mengetahui besaran-besaran listrik dari gejala-gejala fisis yang dihasilkan oleh sebuah transducer. Para teknisi otomotif juga memerlukan alat ini untuk mengukur getaran/vibrasi pada sebuah mesin. Jadi dengan osiloskop kita dapat menampilkan sinyal-sinyal listrik yang berkaitan dengan waktu. Dan banyak sekali teknologi yang berhubungan dengan sinyal-sinyal tersebut.
Contoh beberapa kegunaan osiloskop :
- Mengukur besar tegangan listrik dan hubungannya terhadap waktu.
- Mengukur frekuensi sinyal yang berosilasi.
- Mengecek jalannya suatu sinyal pada sebuah rangakaian listrik.
- Membedakan arus AC dengan arus DC.
- Mengecek noise pada sebuah rangkaian listrik dan hubungannya terhadap waktu.
SETTING DEFAULT OSCILLOSCOPE
Tombol Umum:
On/Off : Untuk menghidupkan/mematikan Oscilloscope
Ilumination : Untuk menyalakan lampu latar.
Intensity : Untuk mengatur terang/gelapnya garis frekuensi
Focus : Untuk mengatur ketajaman garis frekuensi
Rotation : Untuk mengatur posisi kemiringan rotasi garis frekuensi
CAL : Frekuensi Sample yg dpt diukur utk mengkalibrasi Oscilloscope
Tombol di Vertikal Block :
Position : Untuk mengatur naik turunnya garis.
V. Mode : Untuk mengatur Channel yg dipakai
Ch1 : Menggunakan Input Channel1
Ch2 : menggunakan Input Channel 2
Alt : (Alternate) menggunakan bergantian Channel1 dan Channel 2
Chop : Menggunakan potongan dari Channel 1 dan Channel2
Add : Menggunakan penjumlahan dari Ch1 dan Ch2
Coupling : Dipilih sesuai input Channel yg digunakan,
Source : Sumber pengukuran bisa dari Channel1 atau Channel2
Slope : Normal digunakan yang +. Gunakan yang – untuk kebalikan gelombang.
AC-GND-DC : Pilih AC utk gelombang bolak-balik (peak to peak)
Pilih DC utk gelombang/tegangan searah DC
Pilih GND utk menonaktifkan gelombang mis:Utk menentukan posisi awal
VOLTS/DIV : Untuk menentukan skala vertikal tegangan dlm satu kotak/DIV Vertikal.
Tombol di Horizontal Block :
Position : Untuk mengatur posisi horizontal dari garis gelombang.
TIME/DIV : Untuk megatur skala frekuensi dlm satu kotak/DIV Horizontal.
X10 MAG : Untuk memperbesar/ Magnificient frekuensi menjadi 10x lipat.
Variable : Untuk mengatur kerapatan gelombang horizontal.
Trigger Level : Untuk mengatur agar frekuensi tepat terbaca.
Rumus frekuensi dengan Time(Waktu):
Frekuensi satuannya Hertz (Hz)
Time satuannya Detik/Second (s)
f = 1
T
T = 1
F
M = mega (1.000.000) 1 MHz >< 1 µS
K = kilo (1000) 1 KHz >< 1 mS
m = mili (1/1000) 1 Hz >< 1 S
µ = mikro (1/1.000.000)
Setting tombol yang biasa saya gunakan untuk pengukuran frekuensi (Jadi gak perlu milih2 lagi) :
26 Mhz dan 13 Mhz dan 38,4 Mhz
Volts/Div : 20m Volt
Time/Div : Mentok ke kanan
32 Khz Crystal (Sebelum masuk CCONT)
Volts/Div : 20mV atau 50mV
Time/Div : 20 µS (Boleh juga 0,1mS / 50 µS / 10 µS)
32 Khz Sleep Clock (Sesudah masuk CCONT)
Volts/Div : 1 Volts
Time/Div : 20 µ S
RX I/Q
Volts/Div : 0,2 Volts
Time/Div : 1 mS
SClk (Synthetizer Clock) 3V
Volts/Div : 1 Volt
Time/Div : 0,1mS atau bebas.
COBBA Clock
Volts/Div : 0,5 Volts
Time/Div : mentok ke kanan.
3. Kalibrasi Oscilloscope
Pada umumnya, tiap osiloskop sudah dilengkapi sumber sinyal acuan untuk kalibrasi. Sebagai contoh, osiloskop GW tipe tertentu mempunyai acuan gelombang persegi dengan amplitudo 2V peak to peak dengan frekuensi 1 KHz.
Misalkan kanal 1 yang akan dikalibrasi, maka BNC probe dihubungkan ke terminal masukan kanal 1, seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
4.JPG
Gambar di atas menggunakan probe 1X, dengan ujung probe yang merah dihubungkan ke terminal kalibrasi. Capit buaya yang hitam tidak perlu dihubungkan ke ground osiloskop karena sudah terhubung secara internal. Pada layar osiloskop akan nampak gelombang persegi. Atur tombol kontrol VOLTS/DIV dan TIME/DIV sampai diperoleh gambar yang jelas dengan amplitudo 2 V peak to peak dengan frekuensi 1 KHz., seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
5.JPG
Gunakan tombol kontrol posisi vertikal V-pos untuk menggerakkan seluruh gambar dalam arah vertikal dan tombol horizontal H-pos untuk menggerakkan seluruh gambar dalam arah horizontal. Cara ini dilakukan agar letak gambar mudah dilihat dan dibaca.
6.JPG
Cara Kerja Osiloskop Analog
4. Cara Kerja Osiloskop AnalogPada saat osiloskop dihubungkan dengan sirkuit, sinyal tegangan bergerak melalui probe ke sistem vertical. Pada gambar ditunjukkan diagram blok sederhana suatu osiloskop analog.
7.JPG
Bergantung kepada pengaturan skala vertikal(volts/div), attenuator akan memperkecil sinyal masukan sedangkan amplifier akan memperkuat sinyal masukan.
Selanjutnya sinyal tersebut akan bergerak melalui keping pembelok vertikal dalam CRT(Cathode Ray Tube). Tegangan yang diberikan pada pelat tersebut akan mengakibatkan titik cahaya bergerak (berkas elektron yang menumbuk fosfor dalam CRT akan menghasilkan pendaran cahaya). Tegangan positif akan menyebabkan titik tersebut naik sedangkan tegangan negatif akan menyebabkan titik tersebut turun.
Sinyal akan bergerak juga ke bagian sistem trigger untuk memulai sapuan horizontal (horizontal sweep). Sapuan horizontal ini menyebabkan titik cahaya bergerak melintasi layar. Jadi, jika sistem horizontal mendapat trigger, titik cahaya melintasi layar dari kiri ke kanan dengan selang waktu tertentu. Pada kecepatan tinggi titik tersebut dapat melintasi layar hingga 500.000 kali per detik.
Secara bersamaan kerja sistem penyapu horizontal dan pembelok vertikal akan menghasilkan pemetaan sinyal pada layar. Trigger diperlukan untuk menstabilkan sinyal berulang. Untuk meyakinkan bahwa sapuan dimulai pada titik yang sama dari sinyal berulang, hasilnya bisa tampak pada gambar berikut :
8.JPG
Pada saat menggunakan osiloskop perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
- Tentukan skala sumbu Y (tegangan) dengan mengatur posisi tombol Volt/Div pada posisi tertentu. Jika sinyal masukannya diperkirakan cukup besar, gunakan skala Volt/Div yang besar. Jika sulit memperkirakan besarnya tegangan masukan, gunakan attenuator 10 x (peredam sinyal) pada probe atau skala Volt/Div dipasang pada posisi paling besar.
- Tentukan skala Time/Div untuk mengatur tampilan frekuensi sinyal masukan.
- Gunakan tombol Trigger atau hold-off untuk memperoleh sinyal keluaran yang stabil.
- Gunakan tombol pengatur fokus jika gambarnya kurang fokus.
- Gunakan tombol pengatur intensitas jika gambarnya sangat/kurang terang.
5. Kinerja Osiloskop
Istilah yang dijelaskan pada bagian ini akan sering digunakan untuk membicarakan kehandalan sebuah osiloskop.
Lebar Pita (Bandwidth)
Spesifikasi bandwidth menunjukan daerah frekuensi yang dapat diukur oleh osiloskop dengan akurat.
Sejalan dengan peningkatan frekuensi, kapabilitas dari osiloskop untuk mengukur secara akurat semakin menurun. Berdasarkan perjanjian, bandwidth menunjukkan frekuensi ketika sinyal yang ditampilkan tereduksi menjadi 70.7% dari sinyal sinus yang digunakan. (angka 70.7% mengacu pada titik "-3 dB", sebuah istilah yang berdasar pada skala logaritmik).
Rise Time
Rise Time adalah cara lain untuk menjelaskan daerah frekuensi yang berguna dari sebuah osiloskop. Perubahan sinyal rendah ke tinggi yang cepat, pada gelombang persegi, menunjukkan rise time yang tinggi. Rise time menjadi sebuah pertimbangan penting ketika digunakan dalam pengukuran pulsa dan sinyal tangga. Sebuah osiloskop hanya dapat menampilkan pulsa yang risetime-nya lebih rendah dari rise time osiloskop.
Sensitivitas Vertikal
Sensitivitas vertikal menunjukan berapa kemampuan penguatan vertikal untuk memperkuat sinyal lemah. Sensitivitas vertikal biasanya bersatuan mVolt/div. Sinyal terlemah yang dapat ditangkap oleh osiloskop umumnya adalah 2 mV/div.
Kecepatan Sapuan (Sweep Speed)
Untuk osiloskop analog, spesifikasi ini menunjukkan berapa cepat "trace" dapat menyapu sepanjang layar, yang memudahkan untuk mendapatkan detail dari sinyal. Kecepatan sapuan tercepat dari sebuah osiloskop biasanya bersatuan nanodetik/div (ns/Div)
Akurasi Gain
Akurasi penguatan menunjukkan seberapa teliti sistem vertikal melemahkan atau menguatkan sebuah sinyal.
Basis Waktu dan Akurasi Horizontal
Akurasi horizontal menunjukkan seberapa teliti sistem horizontal menampilkan waktu dari sinyal. Biasanya hal ini dinyatakan dengan % error.
Sample Rate
Pada osiloskop digital, sampling rate menunjukkan laju pencuplikan yang bisa ditangkap oleh ADC (tentu saja sama dengan osiloskop). Sample rate maksimum ditunjukkan dengan megasample/detik (MS/s). Semakin cepat osiloskop mencuplik sinyal, semakin akurat osiloskop menunjukkan detil suatu sinyal yang cepat. Sample rate minimum juga penting jika diperlukan untuk melihat perubahan kecil sinyal yang berlangsung dalam waktu yang panjang.
Resolusi ADC (Resolusi Vertical)
Resolusi dari ADC (dalam bit) menunjukkan seberapa tepat ADC dapat mengubah tegangan masukan menjadi nilai digital.
Panjang Record
Panjang record dari sebuah osiloskop digital menunjukkan berapa banyak gelombang dapat disimpan dalam memori. Tiap gelombang terdiri dari sejumlah titik. Titik-titik ini dapat disimpan dalam sebuah record gelombang. Panjang maksimum dari record bergantung dari banyaknya memori dalam osiloskop. Karena osiloskop hanya dapat menyimpan dalam jumlah yang terbatas ada pertimbangan antara detail record dan panjang record. Karena itu kita dapat memperoleh sebuah gambaran detil untuk waktu yang pendek atau gambaran yang kurang mendetil untuk jangka waktu yang lebih lama. Pada Beberapa osiloskop kita dapat menambahkan memori untuk meningkatkan panjang record.
Panel Kendali
6. Panel KendaliPerhatikan bagian depan. Bagian ini dibagi atas 3 bagian lagi yang diberi nama Vertical, Horizontal, and Trigger. Osilosokop anda mungkin mempunyai bagian-bagian tambahan lainnya tergantung pada model dan tipe osiloskop (analog atau digital). Perhatikan bagian input. Bagian ini adalah tempat anda memasukkan input. Kebanyakan osiloskop paling sedikit mempunyai 2 input dan masing-masing input dapat menampilkan tampilan gelombang di monitor peraga. Penggunaan secara bersamaan digunakan untuk tujuan membandingkan.
9.JPG
Tampilan Depan Panel Kontrol
Pelajari kegunaan tombol-tombol berikut ini:
1. Tombol kontrol Volts/Div dengan pengatur tambahan untuk kalibrasi
2. Tombol Time/Div dengan pengatur tambahan untuk kalibrasi
3. Pastikan lokasi terminal untuk sinyal kalibrasi.
4. Tombol Trigger atau Hold Off
5. Tombol pengatur intensitas dan pengatur fokus.
6. Pengatur posisi gambar arah vertikal (V pos.) dan arah horizontal (H pos.)
7. Jika menggunakan osiloskop "Dual Trace", ada selektor kanal 1, 2, atau dual.
8. Pastikan lokasi terminal masukan kanal 1 dan kanal 2.
Ini semua adalah penjelasan umum dalam persiapan osiloskop. Jika anda belum yakin bagaimana melakukan ini semua, kembali lihat manual yang tersertakan ketika membeli osiloskop. Bagian kontrol menggambarkan kontrol-kontrol secara detil.
Pengendali Horizontal
Gunakan pengendali horizontal untuk mengatur posisi dan skala pada bagian horizontal gelombang. Gambar berikut menunjukkan jenis panel depan dan penala layar untuk mengatur bagian horizontal.
10.JPG
Kontrol Horizontal
Tombol Posisi
Tombol posisi horizontal menggerakkan gambar gelombang dari sisi kiri ke kanan atau sebaliknya sesuai keinginan kita pada layar.
Tombol Time / Div ( time base control)
Tombol kontrol Time/div memungkinkan untuk mengatur skala horizontal. Sebagai contoh, jika skala dipilih 1 ms, berarti tiap kotak(divisi) menunjukkan 1 ms dan total layar menunjukkan 10 ms(10 kotak horisontal). Jika satu gelombang terdiri dari 10 kotak, berarti periodanya adalah 10 ms atau frekuensi gelombang tersebut adalah 100 Hz. Mengubah Time/div membuat kita bisa melihat interval sinyal lebih besar atau lebih kecil dari semula, pada layar osiloskop, gambar gelombang akan ditampilkan lebih rapat atau renggang.
Seringkali skala Time/Div dilengkapi dengan tombol variabel (fine control) untuk mengatur skala horsiontal.. Tombol ini digunakan untuk melakukan kalibrasi waktu..
Pengendali Vertikal
Pengendali ini digunakan untuk merubah posisi dan skala gelombang secara vertikal. Osiloskop memiliki pula pengendali untuk mengatur masukan coupling dan kondisi sinyal lainnya yang dibahas pada bagian ini. Gambar 1 menunjukkan tampilan panel depan dan menu on-screen untuk kontrol vertikal.
11.JPG
Kontrol Vertikal
Tombol Posisi
Tombol posisi vertikal digunakan untuk menggerakkan gambar gelombang pada layar ke arah atas atau ke bawah.
Tombol Volts / Div
Tombol Volts / div menagtur skala tampilan pada arah vertikal. Pemilihan posisi. Misalkan tombol Volts/Div diputar pada posisi 5 Volt/Div, dan layar monitor terbagi atas 8 kotak (divisi) arah vertikal. Berarti, masing-masing divisi (kotak) akan menggambarkan ukuran tegangan 5 volt dan seluruh layar dapat menampilkan 40 volt dari dasar sampai atas. Jika tombol tersebut berada pada posisi 0.5 Volts/dDiv, maka layar dapat menampilkan 4 volt dari bawah sampai atas, dan seterusnya. Tegangan maksimum yang dapat ditampilkan pada layar adalah nilai skala yang ditunjukkan pada tombol Volts/Div dikali dengan jumlah kotak vertikal. Jika probe yg digunakan menggunakan faktor pelemahan 10x, maka tegangan yang terbaca harus dikalikan 10.
Seringkali skala Volts/Div dilengkapi dengan tombol variabel penguatan( variable gain) atau fine gain control. Tombol ini digunakan untuk melakukan kalibrasi tegangan.
Masukan Coupling
Coupling merupakan metoda yang digunakan untuk menghubungkan sinyal elektrik dari suatu sirkuit ke sirkuit yang lain. Pada kasus ini, masukan coupling merupakan penghubung dari sirkuit yang sedang di tes dengan osiloskop. Coupling dapat ditentukan/diset ke DC, AC, atau ground. Coupling AC menghalangi sinyal komponen DC sehingga terlihat bentuk gelombang terpusat pada 0 volts. Gambar 2 mengilustrasikan perbedaan ini. Coupling AC berguna ketika seluruh sinyal (arus bolak balik dan searah) terlalu besar sehingga gambarnya tidak dapat ditampilkan secara lengkap.
12.JPG
Masukan coupling AC dan DC
Setting ground memutuskan hubungan sinyal masukan dari sistem vertikal, sehingga 0 volts terlihat pada layar. Dengan masukan coupling tang di-ground kan dan auto trigger mode (mode picu otomatis), terkihat garis horisontal pada layar yang menggambarkan 0 volts. Pergantian dari DC ke ground dan kemudian baik lagi berguna untuk pengukuran tingkat sinyal tegangan.
Filter Frekuensi
Kebanyakan osiloskop dilengkapi dengan rangkaian filter frekuensi. Dengan membatasi frekuensi sinyal yang boleh masuk memungkinkan untuk mengurangi noise/gangguan yang kadang-kadang muncul pada tampilan gelombang, sehingga didapat tampilan sinyal yang lebih baik.
Pembalik Polaritas
Kebanyakan osiloskop dilengkapi dengan pembalik polaritas sinyal, sehingga tampilan gambar berubah fasanya 180 derajad.
Alternate and Chop Display
Pada osiloskop analog, misal dua kanal, ada dua cara untuk menampilkan sinyal gelombang secara bersamaan. Mode bolak-balik (alternate) menggambar setiap kanal secara bergantian. Mode ini digunakan dengan kecepatan sinyal dari medium sampai dengan kecepatan tinggi, ketika skala times/div di set pada 0.5 ms atau lebih cepat.
Mode chop menggambar bagian-bagian kecil pada setiap sinyal ketika terjadi pergantian kanal. Karena pergantian kanal terlalu cepat untuk diperhatikan, sehingga bentuk gelombang tampak kontinu. Untuk mode ini biasanya digunakan dengan sinyal lambat dengan kecepatan sweep 1ms per bagian atau kurang. Gambar 3 menunjukkan perbedaan antara 2 mode tersebut. Seringkali berguna untuk melihat sinyal dengan ke dua cara, Untuk meyakinkan didapat pandangan terbaik, cobalah kedua cara tersebut.
8. Pengukuran Fasa
Bagian pengontrol horizontal memiliki mode XY sehingga kita dapat menampilkan sinyal input dibandingkan dengan dasar waktu pada sumbu horizontal. (Pada beberapa osiloskop digital digunakan mode setting tampilan). Fase gelombang adalah lamanya waktu yang dilalui dimulai dari satu loop hingga awal dari loop berikutnya. Diukur dalam derajat. Phase shift menjelaskan perbedaan dalam pewaktuan antara dua atau lebih sinyal periodik yang identik.
Salah satu cara mengukur beda fasa adalah menggunakan mode XY. Yaitu dengan memplot satu sinyal pada bagian vertikal(sumbu Y) dan sinyal lain pada sumbu horizontal(sumbu X). Metoda ini akan bekerja efektif jika kedua sinyal yang digunakan adalah sinyal sinusiodal. Bentuk gelombang yang dihasilkan adalah berupa gambar yang disebut pola Lissajous(diambil dari nama seorang fisikawan asal Perancis Jules Antoine Lissajous dan diucapkan Li-Sa-Zu). Dengan melihat bentuk pola Lissajous kita bisa menentukan beda fasa antara dua sinyal. Juga dapat ditentukan perbandinga frekuensi. Gambar di bawah ini memperlihatkan beberapa pola Lissajous denagn perbandingan frekuensi dan beda fasa yang berbeda-beda.
15.JPG
Pola Lissajous
Bagian ini telah menjelaskan dasar-dasar teknik pengukuran. Pengukuran lainnya membutuhkan setting up osiloskop untuk mengukur komponen listrik pada tahapan lebih mendalam,melihat noise pada sinyal, membaca sinyal transien, dan masih banyak lagi aplikasi lainnya. Teknik pengukuran yang akan kita gunakan bergantung jenis aplikasinya, tetapi kita telah mempelajari cukup banyak untuk seorang pemula. Praktek menggunakan osiloskop dan bacalah lebih banyak mengenai hal ini. Dengan terbiasa maka pengoperasian dan pengukuran akan menjadi lebih mudah.
9. Pengukuran Waktu dan Frekuensi
Ambil waktu pengukuran dengan menggunakan skala horizontal pada osiloskop. Pengukuran waktu meliputi perioda, lebar pulsa(pulse width), dan waktu dari pulsa. Frekuensi adalah bentuk resiprok dari perioda, jadi dengan mengukur perioda frekuensi akan diketahui, yatu satu per perioda. Seperti pada pengukuran tegangan, pengukuran waktu akan lebih akurat saat meng-adjust porsi sinyal yang akan diukur untuk mengatasi besarnya area pada layar. Ambil pengukuran waktu sepanjang garis horizontal pada tengah-tengah layar, atur time/div untuk memperoleh pengukuran yang lebih akurat.(Lihat gambar berikut .)
16.JPG
Pengukuran Waktu Pada Skala Tengah Horizontal dan contoh animasi penggunaan pengaturan waktu
Pada banyak aplikasi, informasi mendetil tentang pulsa sangatlah penting. Pulsa bisa mengalami distorsi dan menyebabkan rangkaian digital menjadi malfungsi, dan pewaktuan pulsa pada jalannya seringkali signifikan.
Pengukuran standard pulsa adalah mengenai pulse width dan pulse rise time. Rise time adalah waktu yang diperlukan pulsa saat bergerak dari tegangan low ke high. Dengan aturan pengukuran rise time ini diukur dari 10% hingga 90% dari tegangan penuh pulsa. Hal ini mengeliminasi ketidakteraturan pada sudut transisi pulsa. Hal ini juga menjelaskan kenapa pada kebanyakan osiloskop memiliki 10% hingga 90% penandaan pada layarnya. Lebar pulsa adalah lamanya waktu yang diperlukan saat bergerak dari low ke high dan kembali ke low lagi. Dengan aturan lebar pulsa terukur adalah 50% tegangan penuh. Untuk lebih jelas anda lihat gambar berikut :
17.JPG
Titik Pengukuran Waktu dan Pulsa
Pengukuran pulsa seringkali memerlukan penalaan yang baik yaitu trigerring. Untuk lebih meguasai pengukuran pulsa, anda harus mempelajari bagaimana menggunakan trigger hold off untuk mengeset osiloskop digital intuk menangkap pretrigger data, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya pada sesi pembahasan kontrol.
Ambil waktu pengukuran dengan menggunakan skala horizontal pada osiloskop. Pengukuran waktu meliputi perioda, lebar pulsa(pulse width), dan waktu dari pulsa. Frekuensi adalah bentuk resiprok dari perioda, jadi dengan mengukur perioda frekuensi akan diketahui, yatu satu per perioda. Seperti pada pengukuran tegangan, pengukuran waktu akan lebih akurat saat meng-adjust porsi sinyal yang akan diukur untuk mengatasi besarnya area pada layar. Ambil pengukuran waktu sepanjang garis horizontal pada tengah-tengah layar, atur time/div untuk memperoleh pengukuran yang lebih akurat.(Lihat gambar berikut .)
16.JPG
Pengukuran Waktu Pada Skala Tengah Horizontal dan contoh animasi penggunaan pengaturan waktu
Pada banyak aplikasi, informasi mendetil tentang pulsa sangatlah penting. Pulsa bisa mengalami distorsi dan menyebabkan rangkaian digital menjadi malfungsi, dan pewaktuan pulsa pada jalannya seringkali signifikan.
Pengukuran standard pulsa adalah mengenai pulse width dan pulse rise time. Rise time adalah waktu yang diperlukan pulsa saat bergerak dari tegangan low ke high. Dengan aturan pengukuran rise time ini diukur dari 10% hingga 90% dari tegangan penuh pulsa. Hal ini mengeliminasi ketidakteraturan pada sudut transisi pulsa. Hal ini juga menjelaskan kenapa pada kebanyakan osiloskop memiliki 10% hingga 90% penandaan pada layarnya. Lebar pulsa adalah lamanya waktu yang diperlukan saat bergerak dari low ke high dan kembali ke low lagi. Dengan aturan lebar pulsa terukur adalah 50% tegangan penuh. Untuk lebih jelas anda lihat gambar berikut :
17.JPG
Titik Pengukuran Waktu dan Pulsa
Pengukuran pulsa seringkali memerlukan penalaan yang baik yaitu trigerring. Untuk lebih meguasai pengukuran pulsa, anda harus mempelajari bagaimana menggunakan trigger hold off untuk mengeset osiloskop digital intuk menangkap pretrigger data, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya pada sesi pembahasan kontrol.
10. Sumber Sinyal
Makna umum dari sebuah pola yang berulang terhadap waktu disebut gelombang, termasuk didalamnya gelombang suara, otak maupun listrik. Satu siklus dari sebuah gelombang merupakan bagian dari gelombang yang berulang.
Sebuah bentuk gelombang (waveform) merupakan representasi grafik dari sebuah gelombang. Bentuk gelombang tegangan menunjukkan waktu pada sumbu horizontal dan amplitudo tegangan pada sumbu vertikal.
Sebuah bentuk gelombang dapat menunjukkan berbagai hal tentang sebuah sinyal. Naik-turunnya gelombang menunjukkan perubahan tegangan. Sebuah garis yang datar menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan pada jangka waktu tersebut. Garis diagonal menunjukkan perubahan linear - meningkat atau menurunnya tegangan dengan laju tetap. Sudut yang tajam menunjukkan perubahan mendadak.
Sumber gelombang listrik (sinyal listrik) dapat berasal dari berbagai macam, seperti: dari signal generator (pembangkit sinyal), jala-jala listrik, rangkaian elektronik, dll. Beberapa diantaranya ditunjukkan pada gambar di bawah.
18.JPG
19.JPG
Gambar signal generator dengan bentuk-bentuk gelombang keluarannya.
20.JPG
Sumber-sumber Sinyal dalam kehidupan
11. Probe
Sekarang anda siap menghubungkan probe ke osiloskop. Probe adalah kabel penghubung yang ujungnya diberi penjepit, dengan penghantar kerkualitas, dapat meredam sinyal-sinyal gangguan, seperti sinyal radio atau noise yang kuat.
Probe didesain untuk tidak mempengaruhi rangkain yang diukur. Hambatan keluaran dari osiloskop mungkin saja membebani rangkaian yang akan diukur. Untuk meminimumkan pengaruh pembebanan, anda mungkin perlu menggunakan probe peredam (pasif) 10 X
Osiloskop anda mungkin dilengkapi dengan probe pasif sebagai standar pelengkap. Probe pasif berguna sebagai alat untuk tujuan pengujian tertentu dan troubleshooting. Untuk pengukuran atau pengujian yang spesifik, beberap probe yang lain mungkin diperlukan. Misalnya probe aktif dan probe arus.
Penjelasan selanjutnya, akan lebih menekankan pada pemakaian probe pasif karena tipe probe ini mempunyai fleksibiltas dalam penggunaannya.
Menggunakan Probe Pasif
Kebanyakan probe pasif mempunyai beberapa faktor derajat peredaman, seperti 10 X, 100 X dll. Menurut kesepakatan, tulisan 10 X berarti faktor redamannya 10 kali. Amplitudo tegangan sinyal yang masuk akan diredam 10 kali, Besarnya tegangan yang terukur oleh osiloskop harus dikalikan 10. Bedakan dengan tulisan X 10, berarti faktor penguatannya 10 kali. Amplitudo tegangan sinyal yang masuk akan diperbesar 10 kali. Besarnya tegangan yang terukur oleh osiloskop harus dibagi 10.
Probe peredaman 10 X meminimumkan pembebanan pada rangkaian dan ini adalah tujuan utama daripada probe pasif. Pembebanan pada rangkaian lebih terlihat pada frekuensi tinggi, maka pastikan untuk menggunakan probe ini ketika pengukuran di atas 5 KHz. Probe peredaman 10X meningkatkan keakuratan pengukuran, tetapi di lain pihak mengurangi amplitudo sinyal sebesar faktor 10.
Karena meredam sinyal, probe peredaman 10 X membuat masalah ketika menampilkan sinyal dibawah 10 milivolt. Probe 1X berarti tidak ada peredaman sinyalGunakan probe peredaman 10 X sebagai probe standar anda, tetapi tetap menggunakan probe 1X untuk pengukuran sinyal-sinyal yang lemah. Beberapa probe mempunyai bagian khusus yang dapat mengganti-ganti antara probe 1x dan probe 10 X. Jika probe anda mempunyai bagian ini, pastikan anda melakukan seting yang benar sebelum pengukuran.
Gambar berikut memperlihatkan diagram sederhana pada bagian kerja internal dari probe. Hambatan masukan osiloskop 1 MOhm diseri dengan hambatan 9 Mohm, sehingga tegangan masukan pada terminal osiloskop menjadi 1/10 kali tegangan yang diukur.
21.JPG
Probe 10 X dan osiloskop membentuk rangkaian pembagi tegangan
Sedangkan di bawah ini ditunjukkan probe dengan tipikal pasif dan beberapa aksesoris yang digunakan bersama probe
22.JPG
Probe pasif dan asesoris.
Dimana Memasangkan Pencapit Ground
Ada dua terminal penghubung pada probe, yaitu ujung probe dan kabel ground yang biasanya dipasangi capit buaya. Pada prakteknya capit buaya tersebut dihubungkan dengan bagian ground pada rangkaian, seperti chasis logam, dan sentuhkan ujung probe pada titik yang dites pada rangkaian.
Langganan:
Postingan (Atom)